Lanjut ya....
Disini sekalian mau dijelasin ya...
Maaf banget klo yang nulis agak lebay dicerita jenlisa yang ini...
Cuma dari awal bikin cerita ini kan cerita si kembar bukan cerita yang memperlihatkan konflik orang masa pacaran yang bisa putus trus nyambung lagi...
Yang nulis gak akan tega misahin orang yang udah nikah dengan isu selingkuh dll..
Makanya cerita ini hanya sedikit konfliknya dan ga berat- berat kasian sama si kembar apalagi udah mau punya debay...
Jadi minta maaf klo ceritanya ngebosenin atau lebay dalam penyampaiannya....
Lanjut yuk....
Lisa berlari kearah dapur dan melihat kulkasnya dan dugaan lisa benar di kulkas tidak ada buah strawbery yang inginkan oleh jennie
"Ah.. gawat, buahnya kosong. Terpaksa harus ketaman belakang di tengah malam. Semangat lisa demi baby" ucap lisa sambil berjalan menuju taman belakang
Lisa mengambil senter dan mulai berjalan ketaman belakang rumah nya untuk mengambil buah strawbery untuk jennie.
Baru sampai luar udara dingin mulai menusuk masuk kedalam tubuh lisa.
"Aku lupa kalau ini di paris, cuacanya sangat dingin malam ini" batin lisa yang mulai kedinginan
Lisa mulai masuk ketaman strawbery dan mulai memetik beberapa strawbery disana.
"Tuan muda sedang apa tengah malam disini" ucap john yang datang menghampiri lisa
"Kau membuat ku terkejut john, istriku ingin buah strawbery dan aku sedang memetiknya karena ini permintaan calon anak ku" jawab lisa
"Disini sangat dingin tuan mengapa anda hanya memakai kaos dan celana pendek" john memperingati lisa
"Aku tidak sempat mengganti baju, aku harus cepat sebelum aku kedinginan" jelas lisa
"Sebaiknya tuan masuk sekarang biar saya yang memetikannya untuk tuan" balas john
"Baiklah, tapi cepat dan tidak usah banyak- banyak yang penting cukup untuk satu orang" ucap lisa
"Baik tuan muda'' singkat john
Lisa langsung berlari kedalam karena suhu di luar memang sangat dingin berbeda dengan di korea.
Lisa menggosokan tangannya karena lisa sangat kedinginan dan mulai mangalami flu karena terlalu lama di luar tadi.
John datang dengan buah strawbery pesanan lisa dan memberikannya kepada lisa untuk segara di cuci dan di berikan kepada jennie.
Lisa langsung kembali ke kamarnya dan melihat jennie masih duduk bersandar dikasur menunggu pesanannya datang.
"Ini mommy" ucap lisa yang memberikan pesanan jennie
"Daddy kenapa?" Jennie melihat wajah lisa yang pucat
"Tidak pa- pa mommy hanya sedikit kedinginan karena cuaca di luar malam ini sangat dingin" jawab lisa
"Daddy tidak demam kan" jennie bangun dan mengecek lisa
Ternyata dugaan jennie benar, lisa malam ini demam dan suhu tubuhnya mencapai di atas normalnya orang sehat.
"Daddy demam, sebaiknya kita langsung tidur saja ya" ucap jennie
"Makan buahnya dulu, daddy sudah susah payah mencarinya untuk mommy" jelas lisa
"Tapi daddy sedang demam" balas jennie
"Tapi kan daddy ingin mommy memakannya agar baby menjadi senang" ucap lisa sambil mengelus perut jennie
"Daddy sekarang naik ke atas kasur nanti mommy makan buahnya" jawab jennie
Lisa naik keatas kasur dan jennie pun mulai memakan buah strawbery yang di inginkannya dari tadi.
"Enak tidak mommy?" Tanya lisa
"Manis daddy, makasih ya" jawab jennie
"Sama- sama mommy" balas lisa
"Sini mommy peluk daddy supaya panas daddy cepat turun" jennie merentangkan tangannya dan mulai memeluk lisa
"Hangat di peluk mommy" ucap lisa yang terus dipeluk jennie
"Daddy mau susu coklat hangat?" Tanya jennie
"Disana ada susu coklat kesukaan daddy, mommy bisa buatkan untuk daddy kan" lisa menunjuk ruangan jennie bisa membuatkan susu coklat untuknya
"Bisa daddy, daddy tunggu disini ya" jawab jennie
Jennie membuatkan susu coklat hangat agar lisa bisa nyaman tidur dan panas tubuhnya bisa segera turun. Jennie membawakan susu coklat hangat untuk lisa dan memberikannya untuk lisa.
"Makasih mommy" ucap lisa
"Sama- sama daddy" balas jennie
Jennie kembali naik keatas kasurnya sementara lisa sedang menghabiskan susu coklatnya dengan perlahan.
Setelah susu coklatnya habis lisa merebahkan tubuhnya dan mulai memeluk jennie lagi.
"Lain kali kalau diluar sangat dingin daddy harus ganti baju yang lebih tebal dulu baru pergi keluar" jepas jennie
"Maaf mommy, daddy hanya ingin mommy segera mendapatkan pesanan mommy saja" jawab lisa
"Tapi kan daddy jadi demam karena permintaan mommy" balas jennie
"Dulu daddy kan pernah lebih parah dari ini saat mommy meminta mandu di tengah malam dan daddy pulang dengan baju basah karena kehujanan membeli mandu untuk mommy, mommy ingat tidak" tanya lisa
"Mommy ingat, sampai daddy demam tinggi dan harus di rawat dirumah sakit selama dua hari kan" jawab jennie
"Iya, daddy hanya ingin terus membahagiakan mommy" ucap lisa
"Tapi jangan seperti ini juga daddy, daddy membuat mommy khawatir namanya" jelas jennie
"Peluk daddy saja, nanti juga demam daddy turun. Daddy juga ingin dicium mommy" lisa sekarang mulai manja kepada jennie
"Baiklah mommy akan menuruti mau daddy" jawab jennie
Jennie mulai memeluk lisa dan mencium bibir lisa serta mulai melumatnya dengan mesra. Lisa membalas ciuman jennie dan ikut melumat bibir istrinya tersebut.
"Mau unyu mommy" ucap lisa
Jennie menuntun tangan lisa ke dadanya dan tangan lisa mulai membuka kancing piyama jennie satu- persatu
Lisa langsung menurunkan ciumannya ke dada jennie dan mulai menyusu kepada jennie.
Lisa secara perlahan menghisap dada jennie dan tangan yang satunya mengelus perut jannie. Lisa sepertinya mengerti dan tidak mau jennie kelelahan karena seharian ini sudah mengurus zio yang sakit.
Lisa mulai memelankan hisapannya karena rasa kantuk mulai datang dan tidak lama lisa sudah tertidur dengan nyaman dengan mulut yabg masih terus menghisap dads jennie
"Baby besarnya mommy'' ucap jennie sambil mengusap kepala lisa
Jennie ikut tertidur bersama lisa setelah berhasil mencabut dan menghentikan hobby lisa yang menyusu kepadanya.
Udah ya...
Lanjut besok aja...
Udah mulai bad mood lanjutin cerita yang ini...
Jadi mohon bersabar yang nunggu kelanjutan ceritanya....
Jangan lupa vote dan follow ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : ZIO DAN ZIAN
RomanceAku seorang daddy yang sayang dengan keluarga ku terutama istri dan anak kembarku Zio dan Zian Mereka adalah sumber kebahagiaan ku. namun karena masalah harta dan status sosial mertuaku berusaha memisahkan keluarga kami.