📎TTHT : O5

3.2K 434 9
                                    

Setelah kembali ke kosannya Junkyu terpaksa harus membersihkan tempat tinggalnya yang sempat dia tinggalkan beberapa hari. Karena dia orang yang bersih dan gak suka kotor makanya seisi kosan dibersihkan sampai debu-debunya hilang.

Malam ini dia rencananya mau ke Club. Udah lama juga gak kesana.Setelah siap-siap Junkyu langsung ninggalin kosan.

Jalan kaki ke depan gang lalu menunggu taksi. Dia sebenarnya punya motor tapi minggu lalu ada masalah dengan mesinnya dan Junkyu malas untuk mengotak-atik jadi ya dibiarkan begitu saja.

Berdiri dekat tiang listrik sambil menengokkan kepalanya ke kanan kiri menunggu taksi lewat.
Tapi bukannya taksi yang datang malah sekelompok geng motor yang membuat Junkyu menghela nafas kasar lalu mengumpat.

"Bangsat!kenapa sekarang si ketemuannya males berantem gue! "

Geng motor yang melihat Junkyu dipinggir jalan lantas berhenti dan mendekati pemuda itu.

"Hey! Ketemu juga kita. Kemana aja hm? kabur? sembunyi? takut ama gue lu hah? "Ucap satu laki-laki yang menjabat sebagai ketua dari geng motor ugal-ugalan itu.

Junkyu memutar bola matanya malas. "Napa nyariin gue? Kangen? "Ucapnya santai.

Si ketua geng mendecih "Cih! Iya gua kangen pengen bogem lo"ucapnya sarkas.

"Gak usah sok jagoan. Kalo waktu itu lo juga kalah karena gak bawa anak buah. Cuih! Jagonya kalo pas bawa anggota doang pas sendiri mau mati"ujar Junkyu yang tentunya membuat orang itu marah.

Dia melangkahkan kakinya emosi dan berjalan menuju Junkyu siap melayangkan bogemannya tapi berhasil ditahan oleh pemuda Kim itu.

"Jangan sombong. Lo itu pengecut beraninya main borongan"sindir Junkyu sambil tersenyum meremehkan.

Semakin menambah emosi ketua geng yang akhirnya menyuruh anggotanya untuk menghajar Junkyu.

Jumlah mereka yang lumayan banyak membuat Junkyu jelas kewalahan melawan mereka satu-persatu. Pukulan serta tendangan ia layanglan dan terkadang dia dapatkan jyga dari lawan.

Dia harus kabur sebelum dia dihajar sampai bonyok oleh mereka yang sekitar ada 10 orang.
1 lawan 10 mana bisa apalagi Junkyu sedang tak enak badan sekarang pun tak punya semangat untuk bertengkar.

Jadi setelah dia menendang perut salah seorang anggota geng itu kemudian dia langsung kabur dan berlari cepat meninggalkan geng motor yang mengejarnya dari belakang.

Berlari melewati gang-gang kecil dan sampai menabrak beberapa pejalan kaki.
Terus berlari sampai dia ada didekat Halte bus. Dan untungnya ada satu bus yang berhenti saat itu juga. Junkyu tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung masuk ke bus itu sebelum geng motor yang mengejarnya tadi melihatnya.

Bus berjalan dan barulah Junkyu dapat menghela nafas lega. Tak sia-sia perjuangannya lari beberapa ratus meter dan akhirnya bisa lolos dari geng motor sialan itu!

"Anjir! Gila tuh!hampir aja gue abis dibonyok ama mereka."

Dia yang duduk didekat jendela memperhatikan mukanya yang terdapat lebam dikening dan luka disudut bibirnya lewat kaca jendela.

Diam setelahnya.Mungkin karena angin berhembus Junkyu malah tiba-tiba terpikirkan dengan sosok yang menolongnya waktu itu.
Jujur, baru pertama kali ada yang mau menolongnya sampai mau merelakan tempat tidurnya untuk Junkyu tiduri semalam juga rela memberinya sarapan. Bukannya dia tidak pernah ditolong ya tapi kebanyakan dari orang terdekatmya hanya memanfaatkan dia saja. Bersikap baik didepan tapi tak layaknya anjing penjilat dibelakang. Makanya Junkyu tak punya banyak teman dan membatasi diri dari pergaulan-pergaulan anak muda yang hanya membuat dia pusing. Dia sendiri saja juga baik-baik saja kok. Masih ada dua orang yang masih pantas dia anggap teman sebab baik buruknya Junkyu sudah diketahui oleh temannya itu.

TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang