TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]

📎TTHT : 23

Jam 7 pagi,Junkyu siap-siap buat ke kampusnya. Dia ada kelas dan itu sampai jam makan siang. Menu sarapan kali ini ditambah porsinya karena ada si brengsek ah tidak maksudnya si sayang? yang masih menginap semalam.

Duduk diteras menunggu ojek online membawa makanan yang dia pesan. Dia tidak sempat memasak juga lagi bosen jadi ya sudah pesan saja, lebih cepat dan praktis.

"Terima kasih"

Dan setelah pesanannya sampai langsung dia bawa masuk dan heran melihat Haruto yang sudah bangun dan kini menatapnya datar dimeja makan.

"Lama banget nerima makanannya?ojeknya ganteng ya?"Tanya Haruto yang membuat Junkyu memutar bola matanya malas.

Belum juga sehari setelah jadian, sudah kelihatan pecemburuannya.

"Berisik masih pagi! Nih mending makan, abis itu mandi. Gue mau ke kampus"
Junkyu menyodorkan makanan juga air didepan Haruto.

"Mau dianterin?"

"Gak usah, gue bisa naik motor sendiri. Mending lo samperin si cewek itu deh, semalem dia ngirim pesan mau ketemu sama Lo"ucap Junkyu.

"Hm...gue minta ijin ketemua dia ya"ujar Haruto

Junkyu menatap padanya "Kenapa mesti minta ijin?"

"Ya gak papa pengen aja"

🔗📎🔗

Haruto duduk diatas motornya sambil memutar-mutar hp yang dipegang, menunggu Hera yang katanya sedang menemui dosen pembimbingnya.

Haruto sudah merencanakan kalau dia mau mengakhiri hubungannya dengan perempuan itu. Dia juga tidak pernah mencintai perempuan itu dan lagipula juga Hera sudah punya kekasih baru. Dan dia juga yang sudah punya pacar baru.

"Haruuu!!!"

Senyum masam Haruto perlihatkan kepada Hera yang langsung memeluk tubuhnya.
Perempuan itu memeluk tubuhnya terlalu erat, membuat dia merasa tak nyaman.

"Hera lepas dulu ya,Gue mau ngomong" Haruto sedikit mendorong tubuh Hera agar pelukan perempuan terlepas.

Dan saat tubuh keduanya sudah berjarak dia menghela nafas, saat wajah sumringah Hera yang menatap kearahnya.

"Haruto, aku kangen banget. Kamu kenapa susah dihubungin sih?"tanya dengan nasa manja.

Eh?!tidak sadarkah kalau dia yang tak
Pernah menghubungi Haruto.Ingin rasanya Haruto pergi dari situ sekarang juga. Dia merasa geli sendiri melihat wajah perempuan itu yang merengek kepadanya,akting yang bagus ya Hera.

"Iya gue lagi sibuk dan ngajak lo ketemuan karena mau ngomong sesuatu"

"Ya udah ngomongnya dicafe biasa aja yuk dah lama gak kesana"
Baru saja Hera ingin menarik lengan pacarnya itu tapi yang ditarik malah melepas pegangan tangannya pada lengan, lalu pemuda itu lalu menggeleng.

"Gak. Ngomonginnya disini aja. Gak banyak juga"

"Emang mau ngomong apa sih?"

"Gue mau putus"ucap Haruto langsung.

Hera sempat terkejut lalu mengerutkan keningnya bingung.
"H-hah? Putus? Kamu bercanda kan? "Ucap Hera tak percaya .