📎TTHT : 16

2.9K 369 89
                                    

Haruto dan Junkyu sekarang ada disupermarket. Junkyu yang bertugas memilih bahan-bahan makanan buat persediaan dikulkas kosannya, sedangkan Haruto yang dibelakang sambil bawa keranjang belajaan. Mengikut kesana kemari setiap pergerakan Junkyu.

"Lo pengen sesuatu gak? kalo kepengen sana ambil, gue yang traktir"ucap Junkyu.

Tapi yang disuruh malah menggeleng.

"Gue lagi baik ini, mumpung lo juga ulang tahun sana ambil aja semau lo" suruh Junkyu lagi.

"Gak. Kan gue bilang, hadiah buat gue nanti malam aja"

Junkyu berekspresi heran sambil melangkah menuju rak cemilan.
"Kenapa mesti malem si?"

Haruto tak menjawab dan hanya tersenyum dibelakangnya.

Agak aneh ya senyumannya. Seperti ada maksud lain dibalik senyuman tampan pemuda Watanabe itu.

Haruto memperhatikan Junkyu yang kelihatan memilih berbagai macam cemilan.

"Pantes pipi lo gembul, nyemil mulu jadi ngembang tuh pipi"ucap Haruo diakhiri tawa yang mengundang lirikan tajam dari Junkyu.

"Bacot!"

"Gak sekalian ambil semuanya aja Kyu, biar gak bingung milihnya haha"

"Diem Haruto ih!"

Bukannya berhenti malah semakin tergelak pemuda itu, tapi Junkyu justru merasa lega karena Haruto tidak seperti kemarin-kemarin. Perlahan semangatnya mulai kembali lagi. Dan Junkyu senang membuat orang yang dicintainya diam-diam itu bisa tersenyum dan tertawa kembali.

"Udah cepetan sini! gue mau kesebelah sana" Junkyu menarik pemuda itu menuju rak di bagian paling ujung. Barisan beberapa macam rokok.

"Lo ngerokok juga? "Tanya Haruto.

Junkyu mengangguk sambil memilih "Iya sesekali, kalo lagi stress"

Dia mengambil 2 bungkus rokok, satu untuknya dan satunya utnuk Haruto.

"udah semua! tinggal bayar"

Jumkyu berjalan lebih dulu diikuti Haruto. Karena ada beberapa pembeli yang lain, jadi Junkyu ikut mengantri. Sedangkan Haruto menunggu sambil menyenderkan tubuhnya didekat sebuah rak berisikan beberapa benda yang membuat ide jahil tiba-tiba muncul dikepalanya untuk mengerjai Junkyu.

"SAYANG INI UDAH DIMASUKIN KE BELANJAANNYA KAN?!" tanya Haruto sedikit berteriak sambil mengangkat sebuah benda kecil dan memperlihatkannya ke Junkyu. Jangan lupa dengan senyum tengilnya yang membuat Junkyu ingin rasanya menyublim dari posisinya sekarang.

Haruto benar-benar membuatnya malu didekat beberapa pelanggan dan kasir yang menatapnya setelah si brengsek tengil itu berteriak kepadanya sambil mengangkat sebuah 'pengaman' ditangannya.

Haruto sialan!

Melihat ekspresi malu Junkyu membuat Haruto menahan tawa puasnya setelah manjahili orang itu. Tunggu saja Haruto, apa yang akan kau dapat dari pemuda Kim yang pasti akan memberimu pelajaran.

Setelah membayar belanjaannya, Junkyu buru-buru berjalan keluar sambil membawa kantong belanjaannya. Tak memperdulikan teriakan Haruto dibelakang sana.

"Junkyu!"

Yang dipanggil tetap mengabaikan dan berjalan dengan langkah cepat. Tapi masih kalah dengan kaki panjang Haruto yang cepat mengerjarnya.

"Tungguin gue Kyu" ucap Haruto terengah-engah setelah berhasil menangkap tangan Junkyu.

Tak lama kemudian dia mendapat serangan pukulan bertubi-tubi ditubuhnya dan pelakunya adalah Kim Junkyu yang sangat-sangat kesal dengan pemuda Watanabe Haruto ini.

TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang