📎TTHT : 17

3.4K 380 67
                                    

Karena Haruto yang katanya masih mau menginap ditempatnya malam ini, maka Junkyu juga menyediakan makan malam untuk orang itu.Dia bersikap dan berperilaku seperti ini baru pertama kalinya.Sebelum-sebelumnya dia tidak akan merepotkan diri sendiri seperti sekarang hanya untuk orang lain,tapi yang ini agaknya berbeda.

Setelah menikmati makan malamnya,Junkyu langsung mencuci piring dan gelas yang habis dipakai.Sedangkan Haruto katanya ingin membersihkan dirinya dulu.

Sambil mencuci piring Junkyu bersenandung kecil. Tak menyadari pria tampan yang baru keluar dari kamar menatapnya sambil bersandar didinding.

"Gue gak tau apa yang sebenarnya gue rasain pas sama lo. Tapi hadirnya Lo seakan nahan gue buat tetep disini dan bikin ngerasa nyaman."gumam Haruto sambil menatap punggung Junkyu dari kejauhan.

Pemuda manis itu tampak asik sendiri dengan kegiatannya sampai tak menyadari Haruto melangkah mendekatinya dan berdiri dibelakangnya.

Jika saja Junkyu tak reflek memegang erat piring yang dia genggam mungkin benda itu bisa saja jatuh ke lantai saat dia dikejutkan dengan lengan yang tiba-tiba melingkar diperutnya.

Nafasnya tertahan sejenak saat Haruto meletakkan kepalanya dibahu miliknya.

Tolong!dia ingin pingsan rasanya!

"Ha-haruto... "

"Hm" deheman dengan suara rendahnya membuat Junkyu memejamkan mata dan berusaha utnuk tidak berteriak sekarang juga. Wajahnya yang langsung panas dan memerah bak tomat karena perilaku mendadak yang diterimanya.

"L-lo ngapain? "

"Biarin gini dulu ya, sebentar"ucap Haruto sambil menatap Junkyu dari samping.
Bahkan nafas pria tampan itu bisa Junkyu rasakan dikulitnya.

Please!junkyu tidak bisa bertahan lama diposisi seperti ini.

Bukan Junkyu yang menggerakkan,tangannya yang berbusa karena sabun dibasuh dengan air oleh Haruto. Lalu tubuhnya dibalikkan menjadi berhadapan dengan pria itu.

Mata keduanya saling bertatapan beberapa saat sebelum Haruto menundukkan kepalanya.

"Maaf kalo gue tiba-tiba ngelakuin hal ini ke Lo. Tapi gue juga gak tau kenapa, saat disamping lo gue ngerasa nyaman dan suka-sama kayak sekarang kyu" ungkapan Haruto jelas membuat Junkyu kaget.

Ah!dia tidak tau harus menanggapinya dengan apa.

Memilih diam sembari mendengar Haruto melanjutkan kalimatnya.

"-dan juga setelah gue ketemu lo.Gue gak pernah lepas buat mikirin lo. Gue coba buat biasa aja tapi ada bagian dari tubuh gue yang seakan nyuruh gue buat mikirin,ngehubungin dan nyamperin lo"

"Lo punya pacar Haruto"ucap Junkyu pelan.

"Tapi rasanya beda pas gue sama lo"

Junkyu membuang muka lalu tersenyum tipis.

"Kayaknya lo lagi ngeyel deh,sana-"

"Gak.Gue serius Junkyu"tekan Haruto.

Junkyu kembali menatap manik legam itu, mencari adakah kebohongan disana namun yang dia dapat adalah kesungguhan yang membuktikan pria itu jika dia memang serius dengan ucapannya.

Tapi Junkyu tetep mengingatkan dirinya kalau pria yang dia sukai ini sudah punya pacar.Dia hanya takut jika suatu saat nanti dia merasakan sakit hati dari orang yang dia sayangi.

"Sekarang gue tanya sama Lo,apa yang Lo rasain sejak kenal sama Gue? "Tanya Haruto.

🔗📎🔗

TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang