TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]

📎TTHT : 30

Setelahnya berpisah beberapa saat, keduanya jadi semakin dekat. Lebih Sering menginap bersama entah itu ditempat Haruto atau pun gantian ditempat Junkyu.

Kalau weekend,mereka bakal keluar jalan-jalan.Ke kampus pun Junkyu kadang diantar-jemput sama Haruto.

Bahagia banget ya, sampai gak tega buat di pisahin:)

Niat hari ini mereka bakal ketemu dengan temannya Haruto tapi karena tiba-tiba hujan dan mobil Haruto yang lagi dibengkel jadi mereka batal keluarnya.

Haruto juga tidak mau membawa Junkyu dengan motor. Takut kalau anak itu sakit nantinya.

Jadi sekarang keduanya hanya berdiam didalam kosan Haruto. Bukan berdiam sih sebenarnya, karena tepatnya keduanya tengah membagi kehangatan ditemani derasnya hujan diluar jendela.

"Anghh-"

Bibir tebal yang tak henti-hentinya meninggalkan kecupan basah pada leher bersih yang kini dinodai beberapa bekas merah keunguan, membuat si pemilik bagian tubuh mendesah tertahan.

Rasa rindu berat yang disalurkan lewat kehangatan dan tubuh yang saling menempel tanpa penghalang membuat keduanya kacau.

Junkyu memeluk tubuh bongsor pemuda yang kini terus menghujami lubangnya dengan tempo yang cepat. Mulutnya terbuka saat Haruto dengan lihainya mempermainkan lubangnya dibawah sana dan membuatnya beberapa kali mengeliat merasakan kenikmatan yang diberikan pacarnya itu.

"Disini?"bisik suara rendah itu Junkyu balas dengan mata sayu dan anggukan lemas.

Haruto menyentuh titik manis yang membuat Junkyu mengetatkan lubangnya mengundang geraman suara berat Haruto.

"Haru-hhh"

"Eumhh..."

Junkyu memejamkan matanya saat dirasa puncaknya dia hampir dapatkan. Lalu tak lama perut Haruto dibasahi dengan cairan milik Junkyu yang mengenai tubuhnya.

Sedangkan dia yang masih terus bekerja menuju pelepasannya. Dibantu Junkyu yang sengaja mengetatkan lubangnya dan mengusap pelan dada hingga perut pacarnya.
Haruto dibuat frustasi seketika dengan pacarnya yang terlihat begitu indah dibawahnya dengan kulit yang berkeringat dan tatapan sayu yang tersirat nafsu disana.

Junkyu mengeratkan pelukannya pada punggung Haruto saat ditau pemuda itu hampir mencapai puncaknya terasa dari nafas Haruto yang memburu disamping telinganya.

"Kyu...."

Haruto menjatuhkan kepalanya pada bahu Junkyu saat pelepasan dia sampai. Yang didapat Junkyu kehangatan dari dalam tubuhnya yang berasal dari cairan banyak yang sampai merembes keluar membasahi sedikit bagian pahanya.

Sambil mengontrol nafasnya Junkyu mengusap rambut basah Haruto yang bersandar pasa tubuhnya.

"Gue keluar didalem, gak papa?"

"Gak papa, udah terlanjut juga"

Kekehan ringan dari bibir dominan lalu mengangkat kepalanya.
Kembali memberi kecupan singkat pada bibir merah yang bengkak karena ulahnya. Kemudian terakhir kecupan lama pada kening Junkyu.

"Gue bersih-bersih dulu, ada sedikit tugas kantor yang harus gue kerjain"kata Haruto yang bangun dan memakai celananya.

Tapj sebelum membersihkan dirinya, dia lebih dulu membersihkan tubuh Junkyu.
Sudah 2 kali Haruto seperti ini setiap mereka selesai bermain.

Junkyu tersenyum tipis, melihat pemuda itu yang mengusapkan tisu pada beberapa bagian tubuhnya.Kemudian memakaikan pakaian miliknya sendiri ke tubuh polos Junkyu yang jadi tenggelam karena ukuran baju Haruto yang besar agar pemuda itu tidak kedinginan.