📎TTHT : O7

2.9K 368 30
                                    

Karena sudah saling kenal,mereka pun sudah saling bertukar nomor telepon. Dan terakhir chat mereka Junkyu mengumpatinya karena mengganggu tidurnya saat Haruto malah dengan iseng meneleponnya terus-terusan dipagi hari.

Sekarang Haruto sedang berada dikosan Jeongwoo. Bersama dengan Jaehyuk juga. Seperti biasa, bermain game sampai larut malam. Ditemani rokok, cola dan cemilan-cemilan.

Jeongwoo melemparkan kulit kacang ke Haruto yang memperhatikan Hpnya sambil tersenyum.
"Heh njing! senyum-senyum kayak orang gila lu"

Haruto meliriknya malas lalu merebahkan tubuhnya dikarpet. Menatap ke atap kosan temannya. Terlintas dipikirannya orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.

Nama Bunda yang menduduki paling atas namun kedua belum dia tau siapa. Antara Hera dan Junkyu? Iya, pemuda manis itu sudah ikut masuk dalam daftar orang paling berarti dalam hidupnya, mungkin?

'Dah sana buruan pulang!'

'Kalo gue kangen lo, gue bisa mampir kesini lagi kan?'

'Tai!'

Pembicaraan terakhir kali mereka membuat Haruto tersenyum tanpa diminta. Junkyu itu orang yang cerewet keras kepala juga tapi disatu sisi dia bisa jadi orang yang sangat butuh dukungan dan perhatian dari oranglain.

Lamunannya terbuyarkan setelah Jaehyuk menendang kakinya pelan.
"Kenapa? "

"Hera nge-chat gue, dia bilang minta tolong kasi tau lo kalo hari ini gak bisa pergi ada urusan mendadak katanya"ucap Jaehyuk.

Haruto mengangguk setelah mendengar, hari ini dia janjian dengan pacarnya itu untuk keluar bersama sore nanti tapi karena katanya Hera punya urusan mendadak jadi janji mereka batal. Herannya, bukan baru pertama kali ini Hera membatalkan janjian mereka, tapi sudah dari 2 hari yang lalu. Perempuan itu memang kadang tiba-tiba sibuk dengan urusan kampusnya tapi tidak pernah sampai lupa untuk memberitahu Haruto seperti beberapa hari terakhir.

Hera agak berubah?

Entahlah Haruto tidak terlalu mau memikirkan nanti juga perempuan itu akan menghubunginya untuk minta dijemput atau ditemani ke suatu tempat.

"To, lo kayaknya kemaren ngomong deh mau pergi ama Hera? jadi nggak?" tanya Jeongwoo.

"Nggak. Dia ada acara keluarga" jawab Haruto

"Lah yang gue liat di mall siapa dong?" tanya Jaehyuk.

Haruto mengernyitkan keningnya bingung. Kalau tidak salah kemarin itu Hera menunda pertemuan mereka karena memang ada acara keluarga tapi kenapa kata Jaehyuk beda juga?

"Lo ngeliat dia mall?"

Jaehyul mengangguk "Iya, kayak nunggu orang gitu"

"Yakin gak salah liat?" Jeongwoo bertanya benar tidak yang dilihat Jaehyuk itu pacarnya Haruto atau bukan.

"Bener ya elah. Mata gue gak burem. Emang beneran Hera" ucap Jaehyuk yakin.

Haruto diam. Baru pertama kali ini Hera bohong sama dia kalau jika memang benar ucapan Jaehyuk, kalau Hera ada Di Mall dan bukannya ada acara keluarga.

Jadi apa yang disembunyikan oleh pacarnya itu?

🔗📎🔗

Junkyu meneguk jusnya dengan nikmat sambil mendengar curhatan panjang kali lebar dari teman yang ada didepannya itu. Sekarang dia dan Jihoon-temannya, sedang berada Di Mall. Dia sehabis membeli beberapa pakaian. Juga menemani Jihoon yang mau refreshing katanya sehabis mengerjakan tugas kampusnya yang katanya hampir merontokkkan semua helai rambutnya. Agak berlebihan memang.

"Kyu, kok waktu itu lo susah dihubungin sih?" tanya Jihoon sambil melihat ke temannya itu.

"Waktu itu kapan?"

"Beberapa hari yang lalu. Gue udah hubungin lo berkali-laki tapi gak lo angkat terus pas gue datengin kosan juga gak ada orang"

Junkyu yang langsung ngeh saat Jihoon bercerita sudah bisa memastikan kalau waktu yang dimaksud Jihoon adalah saat dia mencoba untuk mengakhiri hidupnya yang gagal karena Haruto.

Menyebut nama laki-laki itu, Junkyu jadi ingat lagi. Seharusnya setelah tau kalau Haruto sudah punya pacar dia sudah harus move on atau tepatnya berusaha untuk menghilangkan rasa sukanya kepada orang itu tapi justru malah makin bertambah saat mereka sudah saling menukar nomor dan kadang chattan. Kalau begini niat jahat yang sering muncul dipikirannya untuk menikung siapapun yang jadi pacar Haruto itu bisa terjadi. Cukup! Junkyu tidak mau menambah beban lagi.

Tapi sialnya si Haruto-haruto itu selalu muncul dipikirannya sampai membuatnya kadang melamun tanpa sengaja seperti sekarang. Jihoon yang didepannya menunggu jawaban malah diabaikan.

"Heh! Kim Junkyu!"

"Ah eh apa?"

"Ah eh ah eh gue tanya malah diem aja lo" kesal Jihoon.

Junkyu cuman tersenyum canggung lalu menatap ke sisi kanan. Matanya tak sengaja menangkap seorang perempuan berambut panjang bersama dengan laki-laki berambut blonde yang memeluk pinggang perempuan itu yang mungkin pacarnya.

Bikin iri ya Kyu?

Dan yang bikin Junkyu penasaran dengan perempuan yang berdiri menyamping itu adalah wajahnya yang kelihatan tidak asing seperti dia sudah pernah melihat orang ini tapi lupa tepatnya dimana dan kapan.

"Aku mau kesana beli sepatu"

"Iya Hera sayang ayo kita kesana"

Junkyu yang meneguk jus sampai hampir tersedak ketika mendengar laki-laki itu menyebut nama seseorang yang pernah disebut Haruto sebagai jawaban saat Junkyu bertanya siapa nama pacarnya.

'Nama cewek lo siapa?'

'Hera, napa mau naksir juga?'

"Cuih! Naksir gimana orang Lo aja diselingkuhin ama dia" kurang lebih seperti itulah yang diucapkann Junkyu setelah ingat kalau ternyata memang betul kalau perempuan yang sudah pergi bersama laki-laki lain itu adalah pacar Haruto.

Kira-kira Haruto tau gak ya, kalau pacarnya punya pacar lain?

-TBC-





































Wadidaw ada yang diselingkuhin tuh
mau dibikin putus apa lanjut aja?😂

Makasih ya udah baca vote dan komen❤
Gak nyangka lumayan banyak yang baca 🙈
Maaf juga komennya belum ku bales,soalnya kadang buka Wp cuman buat update doang sebentar,lagi banyak kerjaan di RL:(
Tapi tetep aku baca kok komennya👌
Makasih ya kalian♡

21'Sep'21

TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang