📎TTHT : 36

2.3K 301 74
                                    


Junkyu menatap lesu kepadatan jalan raya lewat jendela mobil milik Haruto.
Langit gelap,jam menunjuk pada angka 7 mobil milik pemuda Watanabe membelah jalanan kota menuju kediaman Keluarga pacarnya.

Iya, Junkyu akan datang ke acara pertemuan keluarga seperti apa yang diberitahukan Ibunya saat berkunjung beberapa hari yang lalu.

Dia yang awalnya tak ingin datang, tapi karena bujukan dari Haruto yang terus memberitahunya untuk menghadiri acara itu maka dengan berat hati Junkyu iyakan.

Meskipun sebenarnya dia sudah tau apa maksud dari pertemuan keluarga yang pasti ujungnya akan membahas tentang rencana perjodohannya.

Ini yang Junkyu hindari, soal perjodohan.

"Disinikan rumahnya?"pertanyaan dari Haruto bersamaan dengan mobil yang berhenti didepan pagar tinggi sebuah rumah membuat Junkyu tersadar kalau kini mereka telah sampai dikediaman sang Nenek.

"Iya"

Haruto menoleh pada pemuda yang kini menatap kosong keluar jendela.

Tangannya terulur mengenggam jemari milik pacarnya itu yang kemudian menoleh kepadanya.

"Gue tungguin disini"ucap Haruto .

"Kenapa lo suruh gue kesini sih?"tanya Junkyu.

"Kyu, mama lo-"

"Lo mau kehilangan gue?"

Haruto tersenyum tipis kemudian mengenggam dengan kedua tangannya jemari Junkyu yang terasa dingin.

"Gak. Gue gak bakal kehilangan lo"

"Tapi bisa aja, setelah gue masuk kesana malah jadi awal pisah buat kita nantinya"

Haruto menggeleng, "Gak ada yang bakal pisah, oke? yakin sama gue, mereka gak bakal misahin kita kecuali salah satu dari kita ini yang milih buat pisah"

Junkyu mengangguk, "Iya, dan gue harap bukan lo yang milih buat pisah"

Setelahnya Junkyu keluar dari mobil dan membanting pintunya cukup keras. Berjalan masuk kedalam dan tak melihat bagaimana tatapan sendu dari orang yang terus menatap punggungnya yang kian menjauh.

"Nyokap lo gak mau lo rusak Junkyu...."



[Flashback]

2 hari setelah Nyonya Kim berkunjung dikosan Junkyu,Haruto kembali bertemu dengan wanita itu disebuah Cafe.

Dia diajak untuk makan siang bersama,agak canggung sebenarnya dia ingin menolak tapi juga tak enak hati. Maka ajakan dari Ibu dari pacarnya itu dia terima dan berakhir mereka berdua menghabiskan jam makan siang bersama.

Bercengkrama ringan hingga pembahasan perihal Junkyu diangkat yang membuat Haruto hanya menjawab seadanya.

Apalagi saat Nyonya Kim mulai membahas perihal perjodohan. Ya, akhirnya Haruto sudah tau jelas perihal masalah itu.

"Junkyu sudah cerita sama kamu,soal perjodohan dia?"tanya Nyonya Kim.

Haruto menggeleng.

"Huh... Susah memang kalau meminta anak itu untuk menurut, apalagi menyangkut hal ini. Tapi mau bagaimana lagi, Neneknya sangat menginginkan cucunya untuk menikah dengan anak rekan kerja yang dia pilihkan"

TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang