TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]

📎TTHT : 37

Sore menjelang malam, Junkyu sampai dihalte setelah mendatangi sebuah tempat.
Badannya didudukkan di kursi panjang dan bersandar pada sandaran dibelakangnya.

Menghela nafas panjang,matanya menatap kedepan.

Rumit juga ternyata menjalin hubungan tanpa persetujuan keluarganya. Dari yang Haruto bilang, Mamanya sudah tau tentang hubungan mereka. Dan pastinya tak setuju.Pantas saja saat pertemuan keluarga waktu itu, Mamanya tak banyak mengajaknya berbicara mungkin karena kecewa kepadanya atau kenapa.

Tau hubungannya saja Mamanya sudah tidak setuju, bagaimana kalau tau satu hal ini lagi ya?

Drttt

Hp disaku celana berbunyi, ada telefon dari si Watanabe.

"Halo"

'Lo dimana?dikosan kok gak ada'

"Dihalte"

'Ngapain disitu Junkyu astaga.. '

"Dateng kalau mau jemput"

'Iya-iya, halte mana?'

"Dekat rumah sakit"

'Oke, tunggu'

Saat masalah lain belum selesai, yang datang ini semoga tidak menambah kerumitan lagi.

📎📎📎

Setelah dijemput oleh Haruto, Junkyu cuman diam selama diperjalanan. Haruto mikirnya mungkin karena kecapean jadi dia gak ngajak ngobrol banyak.

"Udah makan?"tanya Haruto

"Udah tadi"

"Mau mampir ke suatu tempat?"

"Langsung pulang aja"jawab Junkyu.

Haruto melirik kepadanya.

"Lo baik-baik aja?"

'Gak terlalu' batin Junkyu.

"Capek dikit"

Haruto mengangguk kemudian kembali fokus kedepan. Selanjutnya hanya keheningan diantara keduanya sampai mereka tiba dikosan.

Junkyu yang mau masuk kamar tiba-tiba ditarik tangannya ke meja makan.

"Eh?!"

Badannya dengan mudah diangkat ke atas meja oleh Haruto yang berdiri disela pahanya.

Tangannya ditarik untuk diletakkan dibahu lebar pemuda tinggi yang kini berhadapan dengannya.

"Kenapa Haruto?" tanya Junkyu saat pacarnya itu memandanginya lekat.

"Gue mau ngomong"

"Iya...?"

"Maukan nemenin gue?"

"Nemenin lo kemana? "

"Kemana aja"

Kening Junkyu mengerut.

"Apa? Gak jelas sumpah, bicara yang jelas coba"

"Kita udah mau hampir setahun kenalkan? Udah jalin hubungan beberapa bulan, udah lewatin banyak hal sampai saat ini. Udah saling kenal juga.Sekarang.... Kalau gue mau ngelangkah lebih serius, lo siap?"

"Ini lo ngelamar gue?"

"Gak pas sih kayaknya kalau disebut lamaran karena gak ada cincin atau apapun, cuman mau minta kesediaan lo dulu buat lanjut temenin gue dan siap habisin banyak waktu sama gue"

"Haru... "

"Gue serius sama lo Junkyu sumpah,bahkan disaat Nyokap lo minta lo balik gue gak bisa lepasin lo gitu aja, karena emang dari awal gue udah pas sama lo dan niat bawa lo ke jenjang lebih serius. "