📎TTHT : 15

3.2K 384 87
                                    

Malam jam 10,Junkyu masih ada dimeja makan sambil menikmati segelas susu hangat. Matanya sesekali melirik ke pintu kamar yang didalamnya ada Haruto yang sudah tidur duluan. Mungkin laki-laki iu capek setelah menceritakan hari-hari beratnya beberapa saat yang lalu disertai tangisan sampai membuat bahu Junkyu yang dijadikan sandaran basah.

"Huuh....makin gak tau nih gue mau kayak gimana sekarang"

Bohong kalau Junkyu tidak memikirkan ucapan Haruto tadi sore. Bahkan terngiang-ngiang terus dikepalanya. Junkyu tidak tau Haruto menyuruhnya untuk tidak pergi karena mereka sebagai teman atau yang lain. Entahlah, Junkyu kayaknya kebanyakan berharap.

"Tuh anak udah tau gak ya, kalo ceweknya selingkuh?"gumamnya.

Junkyu juga nemikirkan sosok perempuan yang menjadi kekasih dari pemuda tinggi iu.Yang namanya Hera itu apa tidak mencari pacarnya ya? Atau menanyakan kabarnya gitu? Tapi kalo dipikir lagi, mungkin perempuan itu lagi asik dengan pacarnya yang lain sampai melupakan pacarnya yang ini sedang berduka dan perlu sandaran. Junkyu tak bisa menebak apa alasan Hera bisa menyelingkuhi Haruto yang jelas lebih jauh dari pacarnya yang Junkyu lihat saat dimall waktu itu.

"Lepas berlian mungut sampah ya Lo"ucapnya diakhir senyum sinis.

Hp yang dicharger berbunyi diatas meja membuat Junkyu menoleh.Itu Hp haruto yang sempat dia ambil saat pemuda itu masuk kamarnya dan berkata ingin tidur.

Junkyu berdiri dan melangkah lalu mengambil benda pipih itu. Membaca notifikasi dari layar kunci.

Jaehyuk
Tong,besok keluar yok! Yoshi pen traktir sekaligus ngerayain ulangtahun Lo juga, kalo Lo mau

Mulut Junkyu membentuk huruf 'O' setelah membaca pesan yang mungkin dari teman Haruto. Jadi, besok ulangtahunnya Haruto.
Dadanya terasa nyeri seketika mengingat beberapa hari yang lalu pemuda itu kehilangan Bundanya disaat menjelang hari ulangtahunnya.

"Ngerayain kecil-kecilan,dia mau gak ya?"
Gumamnya.

📎📎📎


Menjelang pagi Junkyu udah bangun dan langsung bersih bersihin sisa-sisa cemilan sama kaleng minuman yang ada didepan tv.

Haruto belum bangun, mungkin efek kelelahan makanya tidurnya sampai nyenyak gitu pas Junkyu ngecek dia tadi.
Semalam dia tidur disofa. Gak berani tidur dikasur yang sama ,takut diapa-apain.Gak kok, bercanda.

Tidak lama, terdengar ketukan dipintunya. Junkyu hampir saja mengomeli orang yang pagi-pagi begini sudah bertamu sebelum akhirnya menyengir melihat sosok pemuda berambut pink dihadapannya sambil menenteng sebuah kotak.

"Eh, pagi bener Na"

Pemuda yang di sapa Junkyu, menghela nafas. Menyodorkan kotak yang dia bawa yang langsung diambil oleh temannya itu.

"Nih pesanan lo"

"Wah makasih banget ya Na,untung ada Lo"

"Iya-iya,tapi ya Kyu please! JANGAN MESENNYA TIBA-TIBA JUGA DONG!! MASA JAM 11 MALEM LO NELPON GUE PENGEN DIBUATIN KUE TANPA PERSIAPAN! UNTUNG BAHANNYA MASIH ADA YA NJIRR!! "kesal pemuda bernama Jaemin atau yang kerap dipanggil Nana.
Dia itu kesel, karena semalam dia yang sudah hampir tidur nyenyak tiba-tiba dapat telpon dari Junkyu yang bilang pengen dibuatin kue ulang tahun dan pengen ambilnya besok harinya.Gimana Jaemin gak kesel,dah malam banget terus mau dibikinin kue yang ngebuatnya gak sebentar, dan pengen diambil pas jam 6 pagi pula. Gila gak tuh! Mana gak diambil sendiri tapi malah dibawain ke kosannya.

Untung Junkyu temennya ya, Na.

Yang tertuju malah menyengir dengan muka tak bersalahnya.
"Hehe sorry ya Na, soalnya tuh gue juga baru tau pas semalem kalo ada temen gue yang mau ulangtahun. gue tiba-tiba kepikiran lo yang jago bikin gue makanya langsung hubungin Lo."

TRY TO HAPPY TOGETHER | [HARUKYU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang