🧡 01 🧡

16 3 0
                                    

Chapter 001. Pemuda berhelai honey-blonde

.

.

Terlihat langit yang cerah namun tiba-tiba saja muncul-lah sebuah lubang hitam yang tampak muncul di atas sana, dan tampak terlihat keempat manusia muncul dari lubang hitam itu terjatuh dari sana.

Bagaimana caranya keempat orang itu bisa muncul dari langit!?

Terdengar teriakan dari keempat orang asing itu yang meluncur melawan gravitasi bumi.

".... Kyaaa!"

"AAAAA.."

Keempatnya terus menerus meluncur kebawah dan melihat hamparan hijau yang membentang luas di bawah mereka, sebentar lagi mereka akan pasti merasakan sakit yang luar biasa saat tubuh mereka menghantam tanah. Kalau pepohonan mungkin saja mereka masih hidup.

Jika tidak mungkin saja mereka sudah berada di pangkuan Tuhan.

"... Kita pasti akan mati sebelum jatuh kebawa."pekik gadis bersurai tosca yang histeris karena tubuhnya meluncur kebawah bersama ketiga orang lainnya.

"Ini benar-benar gila!!  Kenapa saat kita terjatuh di rumah aneh itu. Malah jatuh dari langit.."teriak Pemuda bersurai biru kelam yang mengunakan syal itu.

"Rin-chaaan!! Pegang tanganku."teriak Pemuda bersurai honey-blonde yang di ikat pony tail yg meluncur bersama gadis bersurai sama dengannya.

"Len!!"seru Gadis itu yang mencoba meraih tangan pemuda bersurai honey-blonde itu.

Bruuukk!!!

Tubuh mereka meluncur jatuh menghantam dahan-dahan pepohonan, mereka mengernyit mendengar gemerisik dedaunan dan patahnya dahan-dahan pohon. Sampai akhirnya mereka mendarat dengan mulus walaupun tubuh mereka banyak sekali luka gores. Akibat tergesek dahan-dahan pohon

"Aduhh..!!"ringgis seorang gadis bersurai honey-blonde sebahu yang memakai pita putih besar saat dirinya tersangkut di sebuah dahan pohon, namun untungnya tidak membuatnya mencium tanah di bawahnya.

Ketiganya bernasib sama seperti gadis bersurai honey-blonde itu, sama-sama tersangkut di atas pohon.

"Kalian baik-baik saja kan?."tanya Seorang Pemuda bersurai biru memakai syal, sambil menatap ketiganya.

"Ya, seperti yang kau lihat.. Kaito-senpai!"jawab pemuda bersurai honey-blonde itu yang mencoba untuk membebaskan diri dari ranting pohon.

"Beruntung sekali, kita tidak mencium tanah."tambah gadis bersurai tosca itu yang ikutan mencoba untuk membebaskan diri.

"Syukurlah kalau kalian baik-baik saja."balas gadis bersurai honey-blonde itu yang kini tersenyum lembut pada mereka, dia sudah terbebas dengan akar-akar pohon yang menjeratnya barusan.

"Lantas kita berada di mana?"tanya pemuda bersurai biru laut itu yang melihat hutan ini begitu lebat, namun cukup terang bisa di katakan ini siang hari. 

"Entalah tempat ini, sangat asing."jawab gadis bersurai tosca itu sambil melihat sekilingnya.

"Kau benar Miku-chan.."jawab Pemuda bersurai honey-blonde itu menyetujui. "Di sini lebat sekali ya, dan udaranya lumayan segar."tambah gadis bersurai honey-blonde itu.

Baiklah, kita perkenalkan nama mereka.

Mereka adalah anak-anak SMA yang tiba-tiba muncul dari langit, penyebabnya adalah mereka saat melakukan tugas sekolah yang di pimpin oleh pemuda bersurai biru kelam yang menjadi ketua untuk melakukan bakti sosial di sebuah rumah yang mau di jadikan panti asuhan.

My Family Hikkari [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang