🧡 29 🧡

2 1 0
                                    

Chapter 29, datang-nya, Kaito masa depan

.

..

...

....

Rinto dan Kaito kini keduanya tampak menuruni tangga menuju ruangan bawah. Kenapa mereka berada di sana ada sebuah alasan mereka di sana, "tunggu sebentar, Kaito." Langkah mereka terhenti saat Rinto menghentikan langkahnya membuat pemuda bersurai biru kelam itu ikut menghentikan langkahnya.

"Rinto, kenapa kau menghentikan langkahmu."tanya Kaito dengan wajah bingung. "Aku ingin bicara dengan dirimu di masaku, apa kau tidak keberatan."balas Rinto padanya.

Kaito terdiam sejenak karena Rinto ingin bicara dengan dirinya di masa ini namun bagaimana caranya? "Bagaimana caranya,"lanjut Kaito dengan ragu.

Rinto hanya tersenyum, ah tidak?! Tepatnya menyeringai pelan membuat Kaito merinding seketika. – Kok perasaan ku tidak enak, ya - inner Kaito dalam benaknya.

Rinto tengah meronggoh sesuatu di dalam jas di kenakannya, membuat Kaito memasang wajah horornya saat tau apa yang di pegang oleh teman satu sekolahnya itu. "H-Hei.. itu berbahaya,"ucap Kaito dengan wajah takut.

Reaksi yang sama yang pernah di tunjukkan oleh sosok pemuda bersurai honey-blonde yang di ikat pony-tail itu.

Kenapa kakak laki-laki dari kouhainya itu membawa pistol silver itu, dan apa-apaan senyuman itu. "Jangan khawatir aku sudah tau bagaimana cara memanggil dirimu di masa ini,"jawab Rinto dengan tenang.

"B-bagaimana caranya,"lanjut Kaito lagi mencoba untuk melarikan diri namun tubuhnya tidak bisa bergerak. "Pfuhpfuh.. Len-kun saja aku panggil dengan cara begini,"ujar Rinto tidak bersalah.

"Fix! Kakak laki-laki Rin-chan memang udah gila."batin Kaito dengan pucat.

"Tenang saja, ini tidak akan sakit mungkin saja kau akan tersetrum sedikit."lanjutnya lagi tidak bersalah.

"B-bukannya ada cara lain,"ucap Kaito yang coba menghindari dari serangan itu. "Tidak ini satu-satunya jalan,"jawab Rinto dengan riang.

"Ok, kita mulai."

Rinto dengan senang lalu
menodongkannya pada Kaito yang membeku.

Dan!!!

"Jangaaan duuluuu"teriak Kaito panik mencoba melindungi dirinya dari arah pistol itu. Rinto menarik pelatuknya dengan wajah sintingnya.

Dan!!!

Dorrrrrr!!!!!

"AAAAAA..."teriak Kaito di anak tangga yang menuju ruangan bawah tangga.

"Nah, selasai."ucap Rinto yang menepuk tangannya saat misinya sudah selesai dan menyaksikan langsung Kaito yang berubah dengan adanya, asap tebal di sana.

Bruuukkk!!

Tubuh Kaito seketika tumbang namun sebelum tubuhnya menyentuh lantai yang dingin, tubuhnya kini tampak bersandar pada seseorang. "... Kau kasar sekali, Rinto."ujar suara asing menyapa gendang telinga Rinto. 

Membuat pria bersurai honey-blonde itu tersenyum jenaka, "jika aku tidak melakukan itu kau tidak akan datang bukan."jawab Rinto dengan tenang.

Sosok pria bersurai biru kelam itu tampak mendengus pelan, "dasar.."

"Kenapa kau mengunakan diriku di masa lalu, hanya sekedar untuk memanggilku."tanya Pria itu tampak membopong tubuh Kaito yang tidak sadar. "... Bukannya sudah jelas,"balas Rinto pada Pria itu.

My Family Hikkari [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang