a chance to me

501 113 24
                                    

Kyungsoo mengabaikan pesan Chanyeol yang masuk setelah empat hari mereka berjauhan. Dan menyetujui ajakan Sehun untuk pergi ke taman hiburan.

Ya, karena hari sejak hari sabtu, hati dan perasaan Kyungsoo masih belum menerima penipuan kekasihnya, maka pergilah ia ke arena bermain indoor.

Hari itu Kyungsoo dimanjakan dengan berkeliling, makan siang dan bermain sepuasnya di arena bermain.

Semua permainan yang ditunjuk Kyungsoo dikabulkan oleh Sehun.

Kyungsoo menjadi tambah bersinar setelah bermain di wahana. Entah sengaja atau tidak, Sehun mengusap wajah Kyungsoo dan menyibakkan rabut hitamnya mundur ke belakang. Kyungsoo sedikit memundurkan dirinya. Sehun mengikis kecanggungannya dengan berkata, bahwa ia menganggap Kyungsoo noonanya. Karena ia tidak memiliki kakak perempuan.

Sehun puas membelanjakan sebagian tabungannya hari ini. Asal noonanya bahagia.

Hingga pada waktu makan malam, Sehun memberikan kejutan pada Kyungsoo. Dengan sengaja Sehun menyelipkan sebuah kalung emas 24k dan sebuah mutiara hitam pada kue yang menjadi desert makan malam mereka.

Kyungsoo terkejut mendapatkan kalung itu dan menanyakan pada Sehun yang saat ini duduk di depannya.

"Sehun, ini apa?"

"Untuk noona. Terimakasih untuk hari ini."

"Maaf, saya tidak bisa menerimanya. Ini sangat mahal."

"Semua benda berharga di dunia ini tidak lebih berharga dari dirimu, noona."

"Sehun."

"Aku mohon, terimalah."

"Maaf saya tidak bisa." Ucap Kyungsoo kembali seraya mengembalikan kalung itu pada Sehun.

Jelas Sehun kecewa. Maka ia menanyakan dengan serius hubungan antara noona dan hyungnya.

"Kami pacaran."

"Apakah noona masih mempercayai hyungku yang pembohong itu?"

"Sehun, jangan berbicara seperti itu tentang kakakmu." Jawab Kyungsoo dengan nada sedikit meninggi.

Kecanggungan kembali terlihat di paras ayu Kyungsoo dan segera ia menundukkan kepalanya sedih.

Sungguh saat ini Sehun ingin menyeret kakaknya untuk datang dan mengakui kebohongannya, dan noona akan segera berpaling kepadanya.

"Noona."

"Sehun. Maaf saya tidak bisa menerimanya."

Sehun mengambil nafas dan membuangnya kasar.

"Bagaimana kalau aku suka sama noona?" Rengeknya.

"Saya sudah mempunyai pacar. Jadi, maaf."

"Mengapa noona menolak Sehun?" Kembali ia menolak kata -kata Kyungsoo yang mengisyaratkan ketidaksetujuan.

"Jadi, noona beneran ngga suka Sehun?" Tanya Sehun sekali lagi memastikan.

Kyungsoo mengangguk lemah.

Ah, noonanya ini sangat sulit ditaklukkan. Sehun menutup kelopak matanya sebentar lalu berkata. "Baiklah, mulai sekarang Sehun akan selalu jadi dongsaeng yang terbaik untuk noona." Muka Sehun yang tegang berangsur melunak.

Kembali senyum Kyungsoo terpancar. Mereka pulang setelah pukul 8 malam dan langsung menuju kafe.

Setelah berada di depan kafe, Sehun menarik punggung tangan Kyungsoo dan menyandarkan kepalanya ke pundak sempit Kyungsoo. Dan Kyungsoo membelai punggungnya dengan sayang.

Unspected Love   -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang