i found you

514 116 12
                                    

Sehun menunggu Kim Min Jae datang ke club yang mereka setujui. Setelah berbasa-basi sejenak Sehun memberikan uang pada temannya itu dan tanpa disangka ditolak oleh Kim Min Jae.

Tidak ada alasan penting katanya, karena dia merasa pekerjaannya itu adalah hobbynya.

Sehun terperanjat. Hobby nguntit orang? Wah pikir Sehun dalam hati.

"Kyungsoo noona menghilang, Jae? Kau tahu tidak kemana dia?"

Yang disebut namanya menggeleng lalu melempar pandangan ke samping.

Sehun mengenal arti gerakan tersebut dan ini pertanda tidak bagus.

Keduanya berpisah dan dengan yakin Sehun menelpon Chanyeol yang siap di dalam mobil sportnya, di basement menunggu Min Jae.

Benar juga, setelah menerima telepon dari Sehun terlihat Min Jae berjalan menuju ke mobil sedannya. Untunglah luas parkiran basement tidak terlalu luas hingga Chanyeol dengan mudah mengamati dan mengikuti Min Jae dengan mobilnya.

Tugas Sehun menunggu telepon kakaknya lalu menghubungi polisi untuk menindak lanjuti.

Mobil Min Jae berhenti di depan pagar rumah, di daerah pinggir kota. Chanyeol memarkir mobilnya tak jauh dari rumah itu dan segera mengendap-endap keluar. Mengambil celah mencoba masuk je dalam pagar otimatis itu. Dan untunglah berhasil.

Min Jae masuk ke dalam rumah tanpa menyadari dikuntit dari belakang.

Bibi asisten rumah tangga menemui tuannya melaporkan kalau nona muda tidak mau makan maupun minum.

"Nona muda?" Chanyeol mulai curiga.

"Baiklah akan saya temui." Jawab Min Jae sembari menuju di salah satu kamar.

Chanyeol rela jongkok di dekat kursi tamu, sambil mengawasi kemana Min Jae pergi. Benar juga, Min Jae masuk salah satu kamar dengan mengenakan masker terlebih dahulu.

Chanyeol mendekat. Untung saja bibi asisten rumah tangga sudah masuk kembali ke salah satu ruangan yang jauh dari persembunyian Chanyeol.

Setelah Min Jae masuk, terdengar suara yang familiar di telinga Chanyeol.

Ya, itu suara kekasihnya. Kyungsoo di dalam kamar itu. Chanyeol sangat yakin.

Dengan cepat ia menghubungi adiknya, Sehun untuk segera menghubungi polisi.

Chanyeol memberanikan diri mengintip dari balik pintu dan melihat kekasihnya lemas duduk di sandaran ranjang kakinya dilipat dan wajahnya ditelangkupkan di kedua lengannya yang memeluk lututnya.

"Kyungsoo." Bisik Chanyeol.

Min Jae bukanlah penjahat professional buktinya ia tidak sadar sedari tadi ada orang lain dibelakangnya, dan kini mulai berani masuk ke dalam kamar remang-remang itu, jongkok di dekat vas di balik pintu kamar yang sedikit terbuka. Chanyeol mendapat keuntungan karena pencahayaan ruangan itu.

Min Jae keluar membawa nampan yang berisi makanan dan minuman yang masih tak tersentuh. Lalu menutup pintu.

Pintu ditutup. Kesempatan Chanyeol mendekati kekasihnya. Dengan mengendap-endap ia berjongkok di samping tempat tidur dimana Kyungsoo duduk menundukkan muka.

"Baby." Panggil Chanyeol sangat pelan.

Kyungsoo tidak menanggapi. Mungkin ia tidak dengar, hingga kembali Chanyeol memanggil. "Baby."

Baru panggilan kedua Kyungsoo merasa ada yang memanggil.

Dengan pelan Kyungsoo membuka mata. Tubuhnya sangat lemah. Tidak ada makanan dan minuman masuk ke dalam perutnya seharian. Ia tidak mau makan makanan yang diberikan bibi itu.

Unspected Love   -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang