Unspected Love -End

yes, its you

Saat Chanyeol berdiri di batu yang menjadi tanggul pantai, Chanyeol berhenti. Dengan keras ia berkata sesuatu yang membuat Kyungsoo terbelalak kaget.

"Aaaaarrgghhh...." terdengar suara penuh frustasi dan kekesalan keluar. "Aku tak mau mengakuinya, tapi ini kenyataan...Kyungsoo, aku menyukaimu!!!!"

Mata bulat Kyungsoo makin membulat, dengan mulut mengaga mendengar kata-kata Chanyeol barusan.

Chanyeol memutar tubuhnya 90° memandang ke arah Kyungsoo yang berhenti berjalan karena perkataan Chanyeol.

Kyungsoo masih mematung saat Chanyeol turun dari tanggul batu dan mendekat kearahnya.

Tatapan mata keduanya tak pernah lepas. Bahkan raut wajah Kyungsoo mengisyaratkan penolakan.

Lalu Kyungsoo mengingat kata-kata mama Park kemarin dulu, waktu diajak belanja.

Flashback on

Kyungsoo dan mama Park masuk ke mobil setelah belanja beberapa baju. Dan didalam mobil mama Park berkata. "Kyungsoo sayang. Sudah kenal sama anak sulung mama?"

"Owh, iya ma. Kak Chanyeol kan? Kemarin kak Chanyeol bertemu Kyung di pantai dan mengantar ke kafe lalu mengajak Kyung makan malam karena Kyung ulang tahun."

Mama Park tersenyum. "Anak sulung mama jauh berbeda dengan Baekkie. Kalau Baekkie anaknya ramah, suka bercanda. Tapi kalau Chanyeol dia orangnya serius dan jarang bisa perhatian. Karena kemarin Chanyeol bisa antar Kyung ke kafe lalu ajak makan malam karena Kyung ulang tahun itu suatu kejadian luar biasa."

Kyungsoo mengerenyitkan dahi. "Mmmhh, maksud mama?"

"Kyungsoo sayang, Baekkie pernah berkata pada mama kalau ia ingin mencari kekasih tapi bukan untuk dirinya."

"Lalu untuk siapa, ma??"

"Untuk Chanyeol. Maka dari itu Baekkie memutuskan untuk meninggalkan pacarnya dan memintamu menjadi kekasihnya."

Kyungsoo menundukkan muka, air mukanya berubah sendu.

"Baekkie itu supel jadi mudah cari teman dan kekasih. Tapi kakaknya tidak. Kakaknya selalu belajar dan belajar ia tidak pernah memikirkan memiliki kekasih karena seleranya sangat tinggi."

Kyungsoo kembali menatap mama Park dengan muka penuh tanya.

"Baekkie membantu kakaknya mencari kekasih. Dan semua kriteria Chanyeol ada padamu."

"Maksud mama??"

"Maksud mama tolong Kyung berteman dulu dengan Chanyeol. Mama lihat Chanyeol ada perhatian sama kamu. Buktinya dia mau mengantarmu ke kafe, bahkan mengajakmu makan malam karena kamu ulang tahun kan??"

Kyungsoo kembali menundukkan mukanya.

"Baekkie juga minta kalian bersama bukan? Saat di rumah sakit dulu?"

Kyungsoo mengangguk pelan.

"Mama sayang sama kamu. Makanya mama mau kamu jadi mantu mama. Kalau bukan bersama Baekkie, bagaimana kalau Chanyeol saja?"

Kyungsoo kembali menatap mama Park.

"Mama percaya padamu, sayang." Ucap mama Park memeluk Kyungsoo dengan penuh kasih sayang.

Flashback off

Kini jarak antara keduanya hanya sejengkal saja. Mata Kyungsoo masih tajam menatap Chanyeol tepat di matanya juga.

"Saya sudah tidak bisa menahannya lagi. Meski sudah menolakmu beberapa kali, tapi saat melihatmu tadi makan bersama orang lain, saya sudah tidak tahan lagi. Saya tidak mau kau bersama orang lain. Boleh kau anggap saya egois, tapi itulah saya. Saya tidak mau berbagi apapun dengan orang lain kalau itu sudah jadi milik saya."