help

491 108 20
                                    

Ssst...ada adegan 18 coret...

Happy reading




Tanpa sadar sudah satu minggu Kyungsoo berada di rumah orang tuanya, di kaki gunung tempat kebun bunga bibinya berada.

Bibinya khawatir kalau Chanyeol akan mencari keberadaan Kyungsoo bila tetap berada di rumah bibinya.

Dan memang benar, dua hari pasca pengusiran itu Chanyeol kembali mencari Kyungsoo tapi nihil. Ia pulang dengan tangan kosong. Dengan pandangan yang kosong pula.

Toko bunga dikelola oleh Minseok bersama satu teman baru mereka. Meski sedang tidak ada di tempat, tapi Kyungsoo masih selalu memantau toko dan mengirim semua kebutuhan bunga dari kebun yang bibinya kelola.

Ya, bibi Do mengubah kebun sayur milik orang tua Kyungsoo menjadi kebun bunga. Makanya Kyungsoo lebih tertarik untuk memiliki toko bunga. Meski ruko berlantai dua yang ia tempati adalah sarana yang diberikan Chanyeol untuknya.

Hadiah kelulusan yang sangat mewah. Bahkan ParkCorp dan keluarga Park menjadi pelanggan setia toko bunga yang diberi nama 'ROSES' itu.

Banyak panggilan masuk dari kekasihnya, bahkan pesan yang tak terhitung mulai dari membuka mata hingga menutup mata tetap mengalir, tapi dihiraukan begitu saja oleh Kyungsoo. Dan baru dua hari ini tak satupun pesan masuk ke kakaotalknya.

Tapi hari ini, pesan yang masuk bukan dari kekasihnya. Pesan yang masuk dari Sehun dan tidak lama kemudian kembali ponsel bergetar menandakan panggilan masuk.

Kyungsoo menjadi sedikit khawatir saat membaca pesan Sehun dan bahkan dia menghubunginya sekarang.

Tidak bisa memungkiri, bahwa Kyungsoo memang khawatir tentang kekasihnya. Sudah dua hari satu pesanpun tidak masuk sama sekali.

Dengan perasaan tegang Kyungsoo mengangkat panggilan itu.

"Halo."

"Halo, Kyungsoo noona, hyung menjadi gila sekarang!"

Kyungsoo panik, namun sedetik kemudian air mukanya berubah dengan cepat.

"Sehun, aku tidak mau mendengar apa-apa lagi."

"Noona, hyung jadi gila kerja. Badannya kurus dan sekarang ia suka minum lagi. Noona, kita bisa bicarakan ini baik-baik. Mama bisa jelaskan semuanya. Noona tidak bisa menerima pendapat dari satu orang saja."

"Aku sedang ada di luar kota."

"Noona dimana? Aku dan mama akan datang menjelaskan semuanya. Tolonglah noona."

"Akan aku kirimkan alamat dimana kita bisa bertemu. Tapi jangan mengajak mama."

"Baiklah, aku akan datang sendiri."

Kyungsoo menutup panggilan itu dan meletakkannya asal di ranjangnya. Hari sudah gelap. Hawa pegunungan yang dingin memaksa Kyungsoo menarik selimut lalu mengedarkan pandangannya ke arah kota Seoul yang gemerlap bagai bintang di bawah sana.

Lampu-lampu dan mobil yang terlihat berukuran mini itu mengingatkannya pada malam terakhir ia bersama dengan Chanyeol setelah makan malam itu.

Namun hujan angin tiba-tiba datang dan membuyarkan pandangannya.

Kyungsoo jadi teringat malam dimana mereka terakhir bertemu.

Unspected Love   -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang