04 Malam Yang Panjang

253 27 3
                                    

Seusai berkata seperti itu jeon Jungkook menghilang dan Yn seketika pingsan di tempat.

Cukup lama Yn berbaring di lantai. Akhirnya ia terbangun. Sedikit merasa pusing, yn berusaha bangkit dari lantai sambil terus mengamati sekitar khawatir akan sosok itu datang lagi.

Setelah meyakinkan bahwa sosok itu benar benar tidak ada, Yn berlari cepat menuju ruang tengah untuk mengambil ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah meyakinkan bahwa sosok itu benar benar tidak ada, Yn berlari cepat menuju ruang tengah untuk mengambil ponselnya.

Baru kali ini yn merasakan ketakutan yang amat dalam sepanjang hidupnya.

sesampainya ia tanpa ragu yn Langsung meraih ponselnya dan mencoba menghubungi Taehyung sembari meminta bantuan.

Namun ketika yn baru saja menyalakan ponselnya, sosok itu datang di hadapannya dan melempar ponsel itu hingga hancur berkeping-keping.

"AAARRGHHHHH" teriak yn histeris ketakutan.

Yn melangkah mundur untuk menjauhi sosok itu, namun sosok itu perlahan mendekatinya.

"Jangan coba untuk kabur dariku" ucap sosok itu dengan nada yang menyeramkan.

Yn tidak bisa berkata-kata, hanya bisa menahan rasa takutnya dengan Tangisan.

"Hiks hiks"

Kakinya amat bergetar, mimik wajahnya juga sangat menjelaskan betapa paniknya perasaannya saat ini.

"Pergilah, ku mohon pergi" batin yn berharap.

Sosok itu tiba tiba saja menghilang. Yn pun sedikit merasa lega, ia menetralkan nafasnya sambil terus menatap kekiri dan kekanan sembari meyakinkan bahwa sosok itu benar-benar pergi.

Tiba-tiba sosok itu muncul lagi dari belakangnya.

Srett!

Sosok itu tiba-tiba menarik rambut yn kemudian menyeretnya dengan kasar. Yn terkejut setengah mati.

"AAAAAAAAAARRRRRRRRGGGGGGGHHHH" teriak yn benar benar Histeris menahan sakit dan takut akan apa yang hendak sosok itu lakukan, sambil terus berusaha melepaskan tangan sosok itu dari rambutnya, walaupun ia sadar bahwa hal itu akan sia sia saja.

Sosok itu tidak peduli dengan teriaknya yang kesakitan dan takut itu.

Mereka menaiki anak tangga dan yn masih dalam kondisi di seret dari rambutnya.

Yn tidak tahu kemana sosok itu akan membawanya, hatinya sungguh gelisah kini ia percaya bahwa apa yang orang katakan padanya adalah benar.

Ternyata sosok itu membawanya kekamar. Sesampainya mereka di kamar, sosok itu melempar tubuh rampingnya hingga menabrak dinding dengan kuat.

Bruaaakkk!!!

Yn ambruk di lantai, badannya benar benar sakit karena hantaman keras, belum sempat yn menetralkan nafasnya sosok itu melanjutkan siksaannya yaitu membuat yn mengapung di udara dengan waktu yang cukup lama.

KASTIL TUA (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang