03 Patung Hitam

173 31 8
                                    

Tidak ada rasa takut sama sekali. Yn justru mengambil Ponselnya untuk menyalakan lagu Kesayangannya.

Musiknya dari ponselnya menggema, angin di luar pun kian meniup kencang. Namun yn tidak terlihat takut sedikit pun.

Tiba tiba suara ponselnya di atas meja berdering, dengan segera yn mengambil ponselnya, terdiam sejenak dan memeriksa siapa yang menghubunginya,

"Taehyung? Mau apa dia?" Ucapnya heran lalu mengangkat panggilan itu.

📞 "Yeoboseooooo" yn

📞 "Yn ku sarankan kau pergi dari rumah itu Sekarang" ucap Taehyung dengan Serius.

📞 "Waeyo?" Yn bertanya bingung.

📞 "Percayalah aku melihat sosok di situ, aku juga dengar rumor tentang rumah itu, pergilah yn sebelum terjadi sesuatu, Aku khawa--" ucapan Taehyung terpotong karena yn langsung menyergahnya.

📞 "Khawatir ada hantu?, Yakkkk Taehyung-ahh hentikan omong kosongmu, jangan urusi hidupku kita hanya sebatas rekan kerja jangan kau bertingkah laku lebih seakan kita lebih akrab, aku tidak suka hal itu!" Tekan yn lalu mengakhiri panggilan secara sepihak.

"Sialan! dia Menghubungi ku hanya ingin membahas hal yang tidak penting, dia buang buang waktu ku saja!" Ucap yn sangat kesal.

"Aiisssshhhh benar benar sialan!" yn meringis frustasi.

Beberapa menit setelah ia merasa kesal dan memaki Taehyung.

Yn memutuskan untuk kembali fokus memperhatikan berkas itu, berkas itu berisikan tentang laporan atas hilangnya Kim Namjoon.

"Kim Namjoon!" Ucapnya sambil menatap berkas itu dengan serius sembari berfikir keras.

Yn memikirkan apakah Kim Namjoon pelaku pembunuhnya? Yn ragu tidak mungkin seorang pria sebaik Namjoon melakukan hal itu.

Yn lalu beralih pada jam tangan yang ia temui, kemudian ia berjalan kesuatu ruangan untuk mengambil beberapa alat khusus untuk meneliti.

Sesampainya ia di ruangan itu, ruangan itu nampak sangat gelap yn menyalakan saklar lampu yang ada di dinding, ruangan itu pun menjadi terang.

Sosok itu seketika muncul di belakangnya, yn tetap tidak menyadari akan hal itu. Ia langsung berjalan ke arah lemari dimana alat yang ia perlukan berada.

Di ambilnya beberapa alat seperti buku, kaca pembesar, camera sarung tangan dan pinset khusus untuk meneliti.

Setelah yn mendapatkan semuanya ia pun bergegas untuk kembali keruang tengah. Di saat yn berbalik badan Sosok itu tiba-tiba menghilang.

Yn tetap santai dan tenang, tidak ada rasa takut sedikitpun padahal rumah yang ia tempati saat ini terlihat sangat menyeramkan.

Yn menutup pintu ruangan itu dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya penuh dengan alat alat yang ia ambil tadi.

Tiba-tiba, yn melihat Ada seseorang yang lewat di depannya sekilas. Yn sedikit terkejut, hatinya mulai terasa ganjal.

"Siapa itu?" Ucapnya dalam hati.

Karena penasaran, yn pun memberanikan diri untuk memeriksanya. Sedikit bergetar, yn mengira sosok itu adalah pencuri, ia pun mengambil sebilah tombak tua milik rumah itu di dinding sabagai senjatanya, tiba-tiba ia teringat dengan ucapan Taehyung.

"Ahhh apa yg aku Fikirkan? Hantu? Mana ada hantu di dunia ini" ucapnya sembari Menenangkan perasaannya sendiri.

Sesampainya ia di tempat perginya sosok itu. Yn tidak melihat apa apa, hanya ada sebuah patung hitam tua yang baru ia sadari.

KASTIL TUA (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang