08 Taehyung yang malang

155 29 20
                                    

"Dari mana kau tau tau?" Yn seketika curiga kepadanya kemudian menatap Jungkook dengan penuh tanya.

Jelas saja Jungkook tau, ia menggunakan kekuatan gaibnya untuk memperhatikan objek dari kejauhan. Namun Jungkook nampak gugup, apa yang harus ia jawab, tidak menyangka yn akan menanyakan hal yang seperti itu, Jungkook berusaha memikirkan alasan yang tepat agar yn tidak mencurigai caranya itu.

"A-aku hanya menebaknya saja" jawab Jungkook terbata-bata.

Yn melirik Jungkook dengan bingung lalu kembali sadar "Astaga kenapa aku mengiranya terlibat dalam hal ini? Kau sungguh tega yn, mana mungkin dia melakukannya, jelas jelas dia membantu mu mati matian, maafkan aku sayang" batin yn menyesali atas pikirannya.

Setelah itu, Jungkook dan Yn pun segera naik ke lantai lima. Sesampainya di atas, Mereka berdua melihat sebuah pintu yang terbuka namun terdengar sunyi, dengan aksi tegas yn layaknya detektif profesional ia masuk tanpa ragu tidak lupa Jungkook selalu mengawalinya dari belakang.

Yn pun masuk kedalam dengan mata terus mengawasi "Tidak ada apa-apa" yn bingung. Kemudian pandangannya teralihkan pada sebuah pintu yang kini terkunci rapat.

"Pintu apa itu?" Tanya dirinya didalam hati.

Seakan tau apa yang yn pikirkan, Jungkook segera memberikan isyarat dengan menggerakkan kepalanya untuk masuk kesana.

Yn mengangguk patuh. Ia berjalan dengan pelan berusaha agar langkah kakinya tidak membunyikan suara. Jungkook juga demikian.

Tangan yn mulai menyentuh gagang pintu, namun sepertinya pintu itu di kunci dari dalam "bagaimana ini?" Tanya Yn kepada Jungkook dengan nada berbisik.

"Biar aku yang buka" Jungkook mengambil alih dan tanpa basa basi ia menendang pintu beberapa kali hingga hancur.

Setelah melihat pintu itu terbuka dengan bebas, yn melihat keberadaan Taehyung yang sedang mematung karena terkejut saat menyaksikan pintu itu hancur dan menggelegar.

Taehyung terlihat baik baik saja tanpa luka sedikitpun, yn Fikir Taehyung berhasil mengalahkan Jimin si pembunuh itu "hebat juga dia" puji yn dalam hatinya.

Sedangkan Taehyung masih terlihat syok dengan keadaan pintu itu "bagaimana kau bisa mendendang pintu itu hingga hancur?"

Yn tidak menjawabnya, Tidak lama setelah ia bertanya, Taehyung melihat jungkook yang tiba tiba keluar dari belakang yn, langsung teringat dengan sosok yang ia lihat dikala itu.

"Sosok itu?" Matanya seketika membulat, wajahnya juga seketika bermimik takut, Jungkook tersenyum ramah melihatnya seperti mengerti apa yang Taehyung rasakan, kemudian Jungkook dengan genit mengedipkan matanya kepada Taehyung.

Sungguh nakal sekali Jungkook yang menjaili pria malang itu. Yn yang melihat wajah Taehyung tiba tiba aneh "Yaakkkkkk! Kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya yn bingung dengan meninggikan suaranya.

Taehyung masih terdiam dan syok, matanya tak bisa lepas dari jungkook, Jungkook juga begitu niat menjaili pria malang itu.

Seakan lupa dengan misi, taehyung terkaku dan tidak bisa Berkata apa apa. Hal itu membuat yn merasa bingung dan kesal.

Yn kembali berteriak "Yaakkkkkkkkkk! Taehyung-ahhhhhh kau kenapa?" Pekik yn dengan emosi.

Taehyung spontan terkejut "b-belakangmu" lirih Taehyung ketakutan.

Yn dengan wajah bingung menoleh kebelakang untuk menyaksikan apa yang Taehyung maksud. Yang Yn lihat hanyalah Jungkook yang sedang berdiri di belakangnya, yn bingung apa yang membuat Taehyung nampak ketakutan.

"Dia?" Tunjuk yn kepada Jungkook dengan bingung.

Taehyung mengangguk dan bergetar "Ye!" Sahutnya.

"Kau takut padanya?" Tanya Yn sembari meyakinkannya lagi.

"Sudahlah sayang jangan bahas ini, tujuanmu disini adalah tentang misi, Taehyung maaf jika aku membuat mu takut" ucap Jungkook untuk menyadarkan keduanya dan mengalihkan pembicaraan.

Yn merasa apa yang Jungkook katakan itu benar, buat apa membahas tentang hal yang tidak berbobot ini?

Yn segera mengalihkan topik dan kembali ke tentang misi mereka.

"Dimana Jimin?" Tanya Yn sambil berjalan mendekati Taehyung.

"D-diaaa" Taehyung terbata-bata, ia masih di hantui rasa takut. Ucapannya terhenti ketika melihat Jungkook yang mulai berjalan mendekati lalu berdiri di sebelahnya.

"Jangan takut, aku tidak akan membunuhmu" bisik Jungkook tanpa sepengetahuan yn.

Taehyung kembali meringis Ketakutan "ya Tuhan jauhkan dia dariku" doa nya dalam hati.

Sungguh malang sekali nasibnya.

Bersambung...

KASTIL TUA (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang