KASTIL TUA (Selesai)

12 Malam yang aneh

"Kau mengejutkan aku saja" ujar Jungkook sambil mengelus bahu yn sembari menenangkan.

Yn amerasa mimpinya bukanlah mimpi yang biasa. Seperti memberikannya petunjuk "kamu kenapa?" Tanya Jungkook lagi setelah melihat ekspresi yn yang nampak sedang memikirkan sesuatu.

Mendengar pertanyaan jungkook, yn sedikit terkejut dari lamunannya "tidak apa apa hmm" jawabnya dengan tersenyum paksa.

Jungkook menatap mata yn, ia tahu yn sedang memikirkan sesuatu tentang dirinya. Jungkook melepaskan pelukannya lalu beralih memegang kedua bahu yn dan menatapnya dengan lekat "dengarkan aku, jika kau ada apa apa, katakan saja padaku, jangan di sembunyikan aku tidak suka itu" ucapnya lembut seakan memberikan perhatian.

"Apa aku harus memberitahunya bahwa aku bukanlah manusia?" Batin Jungkook.

Sosok keji ini nampak sangat mencintai yn, bahkan dirinya tidak tega melihat yn yang menjadi korban Halusinasinya.

"Jika aku jujur sekarang, maka dia akan membenciku, aku tidak ingin kehilangannya" batin Jungkook lagi.

Seketika yn melihat mata Jungkook berlinang "kamu kenapa sayang?" Yn cemas lalu mengusap matanya.

Jungkook menggelengkan kepalanya "tidak apa apa, sudahlah kamu lanjutkan tidurmu"

"Kamu mau kemana?" Tanya Yn setelah melihat Jungkook beranjak dari tempat tidur.

"Aku ingin keluar sebentar" jawab Jungkook sambil memberikan senyuman.

Jungkook berjalan keluar kamar dan menghilang.

Yn merasa ada yang aneh darinya, diam diam yn mencoba mengikutinya dari belakang, setelah ia berada di luar kamar, ia tidak melihatnya lagi "cepat sekali dia?" Yn merasa tidak yakin.

Ia berinisiatif untuk mencari Jungkook kedapur "siapa tahu dia berlari kedapur haha" ucapnya dengan lelucon.

Belum sampai di dapur, yn sekilas melihat Jungkook yang seperti sedang memeluk seorang wanita di halaman rumah dari jendela ruang tengahnya.

*Dugh

Hati yn bagai di remuk "siapa perempuan itu?" Yn berjalan menuju jendela dan mengintipnya.

Betapa terkejutnya lagi ia wanita yang Jungkook peluk sangatlah mirip dengannya "tidak mungkin, aku pasti salah melihatnya" yn mengucek matanya sembari meyakinkan penglihatan.

Benar, tidak salah lagi wanita yang Jungkook peluk sangatlah mirip dengannya, yn berfikir "apakah aku memiliki saudara kembar? Bukankah aku anak tunggal?" Batinnya.

Yn dengan keberaniannya menghampiri mereka "LEPASKAN PELUKAN KALIAN!" Yn berteriak dengan emosi.

Ia menatap nanar ke arah wanita yang sedang di peluk Jungkook. Deru napas yn juga kembali bergemuruh.

Jungkook melihat yn dengan tatapan sendu lalu berjalan kearahnya "Yn!" Panggilnya.

Baru saja Yn hendak mendorong tubuh Jungkook karena kesal, Jungkook dan sosok itu tiba tiba menghilang dari Hadapannya.

"HAAAAAAAAAAA!?" napasnya tersentak kaget setelah menyaksikan sesuatu yang tidak biasa.

Melihat kekiri dan kekanan mencari keberadaan mereka "dimana mereka? Kenapa tiba tiba menghilang?" Batinnya.

Tidak lama setelah itu, wanita yang mirip dengannya datang lalu meremuk perutnya dari belakang.

"Aaaaarrrghhhhh" yn meringis sangat kesakitan.

Tiba tiba Yn terbangun lagi, ternyata ia  mimpi lagi, disaat ia sadar bahwa dirinya sedang bermimpi yn dengan kecemasannya mengecek perut yang terasa sakit. Aneh mimpi yang terasa nyata.

Disaat ia melihat sekelilingnya, yn kembali ter sadar dirinya berada di suatu ruangan asing.

"Tempat apa ini? Aku di mana?"

....