#4 || Alasan

1.5K 217 3
                                    

Ohayou.”

Gadis yang sedang menuruni tangga rumahnya itu menyapa seorang pemuda yang tengah rebahan disofa depan tv.

Dengan langkah malas nya gadis itu mendudukkan diri disebelah pemuda dan mengambil cemilan yang tersedia dimeja yang ada didepannya.

Ohayou-mou,” Takio hanya melirik sekilas kearah (Name) dan melanjutkan menonton tv.

Hening.

Hanya terdengar suara-suara yang berasal dari tv.

Kemarin setelah All Might merekomendasikan (Name) ke UA, sebelum All Might pergi (Name) meminta kepada All Might agar dirinya merahasiakan kalau dia yang merekomendasikan (Name) ke UA.

All Might mengangguk sambil berucap tenang saja. Setelah itu All Might pun pergi meninggalkan (Name).

(Name) pulang kerumahnya dan Takio lalu menceritakan yang terjadi tadi di pantai.

Takio terkejut, tentu saja. Padahal (Name) 'kan baru saja datang ke dimensi ini tapi dia sudah bertemu dengan All Might bahkan merekomendasikan gadis itu.

Wah

Emejing

(Name) menghela napas bosan, mengalihkan pandangannya ke Takio dan berucap. “Nee Takio, latihan kuy.”

Takio membalasnya dengan gumaman tanda mengiyakan.

Lalu mereka berdua berjalan menuju halaman belakang dan mulai berlatih.

.

.


.

“Latih lagi kelenturan tubuhmu,”ucap Takio sambil melancarkan serangan cahayanya.

“Siap, baik!”

(Name) mengepalkan tangannya siap meninju dengan pukulan berdentum.

BOM

Takio dengan santai menghindari serangan dan membalas dengan menciptakan cahaya terang membutakan pandangan.

(Name) langsung berteleportasi kearah gelap, menunggu saat yang pas untuk menyerang.

Takio melihat-lihat sekeliling dan tidak mendapati (Name), menghilangkan cahayanya dan waspada jika tiba-tiba saja (Name) menyerangnya.

(Name) yang melihat itu menyeringai tipis, lalu memakai kekuatan klan nya menghilang.

Memastikan hawa keberadaannya menghilang, lantas (Name) menyerang dalam diam menggunakan keahlian silatnya.















SSSSSH
















BRUK












Finally.

Takio kalah dengan cara dibanting (Name).

“Yeah...kau menang lagi,” ucap Takio sambil berdiri.

(Name) tersenyum tipis. “Thanks dah nemenin aku latihan.”

“Yoi.”

Takio merenggangkan tangannya sambil berjalan mendekati (Name) yang sudah duduk di kursi dekat kolam.

.

.

.

[Name POV]

Isekai... [BNHA×Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang