Isekai... [BNHA×Reader]

CHAPTER: 17

[Hari Festival]

"Aku berangkat dulu Kio, ittekimasu~" ucapku sambil berjalan dan melambaikan tangan.

"Ya, itterasai," balas Takio melambaikan tangan.

"WOY BANGSUL! GUA ADA DISINI JUGA HEH!" teriak Dean kesal.

"LU NYA SIH NYEBELIN!" teriakku sambil mengacungkan jari tengah.

"DASAR DURHAKA LU, BANGSUL!"

•••

Btw, saat ini kami ada di ruang tunggu peserta.

Dan untuk acara Festival Olahraga ini, kami memakai baju olahraga SMA Yuuei. Bukan kostum hero.

"Ah~ padahal aku ingin memakai kostumku," gerutu Mina kecewa.

"Kita tidak diperbolehkan memakai kostum agar turnamen berjalan adil," balas Ojirou disampingnya.

"Nah, betul itu. Yang sabar ya Mina-chan~" timpalku sambil minum susu milku.

"Ngomong-ngomong (Name), minuman apa itu? Enak kah? Belakangan ini kau sering minum itu deh," ucap Jirou sambil melipatkan kedua tangannya depan dada.

"Oh ini namanya susu milku. Ini enak kok, kau mau tidak Jirou?" jawabku sambil menawarkannnya susu milku.

Mayan, jual produk negara sendiri.

"Mau."

"Aku juga! Aku juga!" seru Mina semangat.

Aku mengangguk kemudian menatap Ojirou. "Kau mau juga gak?"

"Asal tidak merepotkan," balas Ojirou sambil tersenyum.

Duh, softboy banget :)

Kemudian aku merogoh tasku pura-pura mengambil minuman. Padahal mah aku ngambilnya dari kantong doraemon yang ada di tasku.

"Nih, susu milku." Aku memberikan susu milku rasa coklat kepada Mina, Jirou, dan Ojirou.

Bruk!

"Minna, apa kalian sudah siap?! Sebentar lagi acara akan dimulai!" pekik Lida sambil membanting pintu.

Untung gak copot tuh pintu Lida. Jangan ketularan kakek Garp yang suka masuk ngejebol pintu.

Jangankan pintu, dinding pun dijebol.

"Midoriya, (Name)," panggil Todoroki cool.

Sontak aku menatap Todoroki.

Aelah si abang tatapannya datar banget.

"Todoroki? Nani?" tanya Midoriya kaget.

"Nani?" tanyaku santai.

Tiba-tiba suasana di ruang ini hening.

"Kalau dilihat secara objektif, aku ini lebih kuat darimu, Midoriya." Kemudian Todoroki menatap kearahku. "Tapi kalau dengan (Name), secara objektif mungkin kita seimbang."