Sesampainya dimansion, mereka berjalan mendekati sofa yang berada diruang tengah. Ada Saerom yang sedang mengobati luka-luka ditubuh Karina.
"Sudah kalian urus?" Tanya Saerom, ia melirik kedua belas bersaudara itu.
"Sudah, kami hanya mengurungnya." Jawab Taeyong singkat.
"Kalian tidak berniat membalas perlakuannya kepada Karina?"
"Tidak. Ah ya, Chan, tolong kemaskan semua pakaian Karina dan keperluannya dalam tas. Semuanya, jangan sampai ada yang tertinggal okay?"
"Buat apa kak?"
"Karina akan dirawat di kediaman kita saja."
"Kenapa tidak disini saja?"
"Bahaya, aku takut jika nanti mereka berhasil keluar dan menculik Karina lagi."
"Aku tetap disini atau ikut bersama dengan Karina?" Saerom menunjuk dirinya sendiri.
"Tentu kau ikut bersama Karina. Tolong jaga Karina di kediaman kami, kalau meminta pada ayah untuk menjaga Karina itu mustahil. Ayah menjaga bunda yang sedang hamil tua, apalagi beberapa minggu kedepan bunda akan melahirkan. Kami memohon bantuanmu Saerom, maaf kami sudah sangat merepotkanmu selama ini."
"Ah, its okay, santai saja! Kita ini bersahabat! Tentu aku akan membantu kalian! Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada ku, karena aku akan membantu kalian sebisa ku okay? Kalian tidak merepotkan kok, aku senang menjaga Karina. Soal penculikan tadi, aku meminta maaf karena aku tidak becus menjaganya."
"Iya, tidak apa. Sekarang berkemaslah." Suruhnya yang segera dilaksanakan oleh Saerom.
Selang beberapa puluh menit, Haechan telah selesai mengemas semua pakaian serta keperluan Karina ke dalam tas, Saerom pun telah selesai mengemas semua keperluannya. Saerom juga Karina langsung berangkat ke kediaman klan Raverxa dengan kedua belas lelaki manis yang ikut menghantar mereka berdua. Sesampainya disana, kedua belas lelaki manis itu langsung pulang kembali ke mansion setelah mengantar Saerom dan Karina.
***
"Arghh! Kenapa susah sekali dilepaskan sih!?" Gerutu Yuqi dan Miyeon yang terus mencoba untuk melepaskan lilitan rantai ditubuh mereka.
"Eh! Aku baru ingat sesuatu! Bukankah kita bisa berubah wujud menjadi kelinci?"
"Ah iya! Tetapi untuk apa kita berubah menjadi kelinci?"
"Agar bisa terlepas dari rantai sialan ini lah!"
"Ide mu bagus, kenapa aku tidak kepikiran?"
"Karena otakmu sempit, ayo berubah."
Wush
"Akhirnya!" Kata mereka kompak. Merasa lega karena telah terlepas dari rantai yang sebelumnya meililit tubuh mereka. Mereka merubah wujudnya kembali.
Cklek
"Lho? Kok gak bisa di buka?"
Pintu bilek : kamu nenyea?
Cklek
Cklek"Mereka mengunci kita sialan!" Umpat Miyeon kesal sembari menendang pintu tersebut.
"Dobrak coba." Saran Yuqi.
"Kau saja sana yang mendobrak." Ujar Miyeon yang enggan merelakan tubuhnya untuk mendobrak pintu.
"Ck." Yuqi berdecak kesal, namun ia tetap menurutinya. Sekarang ia sedang bersiap untuk mendobrak pintunya.
Brak !
Brak !
Brak !
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir || Nct ft. Guanlin [End]
FantasiaSemua kisah berawal dari 12 lelaki manis yang ditugaskan untuk melatih 12 dominan yang berada di bumi. Perasaan perlahan mulai tumbuh dihati kedua pihak. Semakin lama, perasaan itu semakin membesar. Tanpa disadari, tali merah mulai muncul dihati ked...