Sejak Saat Itu ...

2 1 0
                                    

Sejak saat itu nama Gita selalu rajin muncul sebagai notifikasi di ponselku. Perlahan rasa canggung di antara kami pun runtuh. Entah, mungkin semesta memberi kesempatan untukku menjalani pendekatan yang mulus, hehehe.

Kini kami tak lagi merasa sungkan untuk bertukar cerita. Semakin banyak waktu yang kuhabiskan untuk bertukar pesan dengan Gita. Aku sedikit terkejut awalnya. Sebab Gita yang kukenal cuek, justru kini menjadikan aku buku untuk menuliskan ceritanya. Ya, segala macam keluh dan kesal ia utarakan. Pun segala macam sedih dan bahagia, ia sudah mulai berani membagikannya, denganku tentunya.

Aku selalu menyediakan halaman kosong setiap harinya, sebagai medianya untuk menuangkan rasa. Sebenarnya, ada satu hal yang ingin kutanyakan. Tapi aku mengurungkan niat. Aku tak ingin membuatnya tak nyaman. Barangkali itu merupakan masa lalu yang menyakitkan. Sepertinya ia pernah jatuh terlalu dalam di lubang luka dan Cinta.

Bolehlah aku ingin kami selalu seperti ini, tak berubah? Semesta, terima kasih telah memberiku kawan bercerita yang istimewa.

Lamongan, 31 Agustus 2021

Aku dan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang