Entah apa yang kau rasa kini. Entah apa yang sedang kau alami. Aku sulit menerka dan memahami. Kau menolak membahas Cinta untuk kesekian kali. Padahal ini hanya sebuah event kecil untuk menciptakan karya sesuai permintaan remaja masa kini. Aku ingin menjadi jurnalis untuk segala hal yang sedang kau hadapi, benar-benar ingin mewawancarai dan hasilnya akan aku rangkum dalam sebuah karya tulis. Tapi tak hanya itu yang aku ingin, aku ingin masuk dan mengobati jika ada lara yang kau rasa kini. Aku ingin menjadi pendengar yang baik. Aku ingin menjadi buku yang apik. Aku ingin menjadi catatan kisahmu yang rapi.
Gita, kau tampak sulit untuk kugapai, kau sulit untuk kudekati. Apakah aku tak memiliki perangai untuk menjadi sahabat yang baik? Ataukah aku terlihat seperti bajingan yang akan menyakiti? Tolong jangan ada yang kau takuti, aku hanya berniat baik untuk membantumu mewarnai hari dan menghapus segala hal yang mungkin sedang menakuti.
Lamongan, 15 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Rasa
RomanceKolaborasi prosa Cellia Vidyana × Alifia Loveista Seseorang tidak dapat memilih kepada siapa ia akan menjatuhkan hatinya, tapi seseorang dapat memilih kepada siapa ia akan menjatuhkan harapnya. Aku sudah memutuskan untuk menjatuhkan harapku pada ses...