Hingga semuanya ...

9 1 0
                                    

Hingga semuanya sudah terasa biasa saja. Sendiri itu tak menjadikan masalah, hingga aku tak lagi merasa resah pun gerah. Dari sini aku semakin paham bahwa waktuku semakin terbuang sia-sia jika hanya memikirkan ocehan mereka. Nyatanya di luar sana pun tak sedikit yang belum merasakan detak Cinta.

Sampai pada suatu waktu aku menemukan tempat yang tepat. Tempat yang bisa kujadikan wadah untuk menuangkan aksara curahan hati atau segala macam inspirasi. Rupanya Tuhan mengalihkan resahku untuk lebih menyibukkan diri dengan karya dalam aksara. Meskipun tiap bait yang aku rangkai tidak selalu tentang apa yang aku alami dan aku rasa. Namun setidaknya telinga dan otakku tak terfokus pada hal-hal yang tidak berguna. Selain itu, mungkin saja aku bisa menjadi jembatan orang lain untuk mengubah rasa menjadi karya, kan?

Benar atau tidak... apa aku sudah benar-benar bisa mengabaikan tiap ocehan mereka? Nyatanya kini aku lebih tenang. Sebab aku lebih sibuk berkarya dan mulai mendapatkan teman-teman baru yang pas sebagai tempat berbagi rasa.

Lamongan, 26 November 2019

Aku dan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang