So Sweet 2

26 29 0
                                    

"Definisi so sweet gimana?" _Author

Happy Reading

Tak menunggu lama Damar mengsegerakan untuk membayar.

"Dah gua bayar dulu ya," ujar Damar.

"Iya, tapi abis ini kita mau kemana ya?" tanya Aletta.

"Hm enggak tahu, kemana donk?" ujar Damar yang kembali dengan posisi duduk.

"Gimana kalau ke tempat favorit gue." usul Aletta.

"Kemana?" tanya Damar.

"Hm ya lo ikut saja, nanti lo tahu sendiri. Dan nanti guale saja yang nyetir, gue juga kangen nyetir mobil." ujar Aletta.

"Eh enggak usah gue saja yang setirin, nanti lo arahkan saja." tolak Damar.

"Enggak mau, pokoknya gue yang nyetir, plis sekali ini aja." ujar Aletta memohon.

"Oke oke, lo yang nyetir, gue juga mau lihato nyetir." jawab Damar.

"Yeay," ucap Aletta gembira.

"Lo ternyata petakilan juga ya, gue kira lo cewek pendiam." ujar Damar berdiri dari duduknya.

"Yeee gue mah memang dari dulu gini, yah memang gue sempat hilang kendali, sampai-sampai gue kehilangan jati diri gue, tapi sekarang gue sudah balik jadi gue yang dulu, gue yang ceria dan bisa dibilang petakilan." ujar Aletta yang ikut berdiri.

"Lo ngapain berdiri?" tanya Damar.

"Mau ikut ke kasir, biar sekalian saja kita langsung jalan." jawab Aletta.

"Oke," jawab Damar singkat.

Mereka berdua pun pergi ke kasir untuk membayar, dan setelah itu mereka langsung kembali ke parkiran mobil. Lalu Aletta masuk ke dalam mobil dan kali ini Aletta yang menyetir. Sedangkan Bima & Michel yang masih kesal, mereka berdua memutuskan untuk mengikuti Aletta dan Damar Agar mereka bisa merencanakan sesuatu untuk mencelakai Aletta.

Dijalan lagi-lagi Aletta berdiri, padahal kini posisi Aletta sedang menyetir. Belum lagi Aletta yang menyetir gila-gilaan alias melebihi orang balapan.

"Huuuu, setelah sekian lama akhirnya aku kembali lagi seperti ini. Aku rindu saat-saat seperti ini, Huuuu." teriak Aletta yang melepaskan setirnya.

"Al, lo lagi nyetir Al. Turun woy, Al. Aletta, ya Allah Al." ujar Damar yang panik.

"Lo ribet banget dah, gue sudah biasa kaya gini, Damar. Dari SMP gue sudah gila-gilaan bawa mobil." teriak Aletta yang masih dalam posisi berdiri.

"Ya senggaknya kurangi sedikit kecepatan mobilnya." ujar Damar.

"Ih ini mobil sport jadi enggak seru kalau enggak ngebut." teriak Aletta.

Di mobil lain terlihat Bima & Michel yang membuntuti mereka berdua, namun Michel sedang bingung akan perasaannya.

"Melihat Aletta seperti itu kenapa rasanya aku juga rindu ya, rindu saat-saat dimana kami gila-gilaan bawa mobil." Batin Michel.

Flash Back On

"Lebih ngebut lagi Al." teriak Chika dan Michel secara bersamaan.

"Siap," jawab Aletta berteriak.

Karena tempat duduk mobil sport hanya dua, jadi mereka beralternatif Aletta menyetir, Michel duduk di sebelahnya, dan Chika duduk di atap mobil yang terbuka. Namun mereka bertiga sama-sama berdiri dan berteriak-teriak.

Flash Back Off

"Ih apaan sih aku, kan ini juga udah jadi keputusanku, kalau aku lebih memilih Bima di banding sahabatku." Batin Michel.

Aletta Inara [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang