"Dari gue lahir baru ini gue nemuin cewek yang harus di khianati cowoknya malah happy." _Dino
Happy Reading
Pikiran yang sudah terbayang ke awang-awang, hati yang seolah-olah saling berbicara, mereka yang seolah sedang di mabuk cinta, memang benar mereka sedang di mabuk cinta, namun cinta mereka belum tersatukan, cinta mereka masih butuh perjuangan panjang, dan tidak ada yang tahu apakah cinta mereka akan tersatukan dan abadi sampai hanya maut yang memisahkan? Itu masih menjadi teka-teki cinta mereka.
"Itu mereka serius enggak dengar? Mereka kayanya benar-benar lagi jatuh cinta deh, sampai enggak sadar akan sekitar." ujar maminya Damar.
"Iya deh kayanya, dasar anak muda." sahut maminya Damar.
Melihat sahabatnya jadi bahan tontonan, Chika langsung menendang kaki Aletta, sehingga barulah Aletta tersadar dari tatapannya yang sedari tadi tak luput dari wajah Damar. Mereka berdua langsung melihat sekitar, dan mereka barulah tersadar kalau mereka sedang ditonton.
"Tuh kan lo modus," ujar Damar menatap Aletta.
"Enak aja, lo kali yang modus, mana ada gue modus sama lo." sahut Aletta yang langsung berdiri dari pangkuan Damar.
"Lah? Tadikan lo yang keselandung dan langsung jatuh di pangkuan gue, terus darimananya gue modusin lo Aletta Inara?" ujar Damar menyebut nama lengkap Aletta.
"Ya gua kan cuma keselandung, terus selebihnya lo yang modus. Gue enggak modus sama sekali Lintang Damar Langit." ujar Aletta menyebut nama lengkap Damar.
"Lah? Jelas-jelas lo yang jatuh ke pangkuan gue, gue dari tadi duduk diam disini. Malah nyalahin gue lagi, orang jelas-jelas lo yang salah geh. Coba saja di rumah gue ada CCTV, pasti sudah gue lihat tuh rekaman CCTV. Lagian lo tahu nama lengkap gua darimana sih? Perasaan gue enggak pernah bilang deh." ujar Damar.
"Yee orang jelas-jelas lo yang salah, lo yang nyalahin gue. Enggak penting gue tahu nama lengkap lo dari mana." ujar Aletta.
"Oke fine gue yang salah, puas?" ujar Damar mengalah.
"Ya enggaklah, memang seharusnya lo yang ngaku salah, karena memang benar lo yang salah." ujar Aletta memutarkan bola matanya.
"Dih, ada ya cewek modelan kaya lo gini ya, sudah salah enggak mau ngaku lagi." ujar Damar menatap Aletta.
"Ya ada lah, buktinya gue hidup kan, berarti ada cewek model kaya gue." sahut Aletta ngeselin
"Sumpah ya Al, kamu lama-lama ngeselin juga ya, untung aku sayang, coba kalau enggak mah mana sabar aku ngadepin kamu, Al." Batin Damar.
"Kalian ini tadi romantis banget, sekarang kaya kucing sama tikus, sebenarnya gimana sih perasaan kalian satu sama lain? Benci atau Cinta?" tanya maminya Damar meledek.
"Hah? Cinta? Sama dia? Enggak mungkinlah mi, mana mungkin aku jatuh cinta sama dia." sahut Damar melirik kearah Aletta.
"Dih, lo pikir gue cinta gitu sama lo? Enggak kali, mana mungkin gue cinta sama cowok kaya lo." ujar Aletta menoleh kearah Damar.
"Ih kalian ini ngegemesin tahu enggak? Biasanya pertengkaran itu bumbu cinta lho, tapi jangan banyak-banyak bumbunya entar ngerusak." ujar maminya Damar.
"Ish Mami, plis deh jangan godain aku kaya gini. Aku sama Aletta itu pyur cuma teman, kame hanya sebatas teman." ujar Damar.
"Teman apa teman?" goda papinya Damar.
"Teman pi, ih sudah mami sama papi godain aku sama Aletta mulu." ujar Damar.
"Cie takut Aletta nya malu ya? Terus enggak mau kesini lagi, cie jadi ceritanya ngejaga perasaan Aletta nih." ledek maminya Damar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aletta Inara [SUDAH TERBIT]
Romance꧁ঔৣ🖤Aletta Inara❦🖤ঔৣ꧂ Note: {Sebagian part di hapus untuk kepentingan terbit!} Kehidupan yang penuh dengan bayang-bayang masa lalu yang kelam, kisahnya yang begitu kelam, kisah yang dulunya penuh dengan kebahagiaan namun semuanya berubah menjadi...