So Sweet 1

27 29 0
                                    

"Coba komen definisi So Sweet menurut kalian?" _Author

Happy Reading

Setelah Aletta masuk kedalam rumahnya, terjadi sorakan dari dalam rumahnya. Ya sorakan ledekan dari Bundanya dan juga Chika sahabatnya.

"Cieee, cemburu toh." teriak bundanya Aletta dan juga Chika secara bersamaan.

"Apasih bunda, Chika, sudah deh. Kalau dia dengar bisa GR dia." ujar Aletta sambil melirik kearah pintu.

"Hmm enggak apa-apa donk, GR di awal cinta." Ledek Chika.

"Ih sudah, aku mau siap-siap." ujar Aletta.

"Iya sudah, siap-siap geeh biar calon pacarannya enggak nunggu lama." Ledek bundanya Aletta.

"Bunda," teriak Aletta yang sudah diatas.

Di kamarnya Aletta sedang kebingungan memilih baju, entah kenapa Aletta ingin sekali terlihat cantik didepan Damar, padahal dia termasuk bukan orang yang suka memilih-milih baju saat ingin berpergian, apalagi di jarak yang dibilang dekat.

"Haduh, yang mana yang bagus? Kok semuanya jelek, dan aku kenapa lagi kenapa aku sesusah ini memilih baju, padahalkan cuma mau jalan bentaran doank." gerutu Aletta.

Akhirnya karena takut kelamaan Aletta memutuskan untuk memakai baju terusan rok pendek berwarna Putih bermotif hati, dan dilapisi oleh jaket levis berwarna pink putih bermotif bunga besar dibagian punggung, Aletta terlihat sangat cantik mengenakan pakaian itu. Aletta pun bergegas turun. Tapi sesampainya di bawah Aletta mendapati kabar yang kurang enak didengar.

"Masya Allah cantik banget Lo Al." ujar Damar yang memandang Aletta.

"Enggak kok ini biasa aja." sahut Aletta.

"Ih ini cantik banget Al, tapi ban motor gua pecah. Gimana donk?" tanya Damar.

"Hah? Kok bisa?" tanya Aletta.

"Mungkin tadi karena gue ngebut dan ini ada pakunya." jawab Damar.

"Pake mobilnya Aletta aja." ujar bundanya Aletta dari dalam rumah sembari keluar.

"Hah? Aletta punya mobil?" tanya Damar.

"Iya punya, tapi karena kemaren-kemaren ya tahu sendirilah Aletta gimana, nah jadi enggak tante izinkan untuk bawa mobil. Nah, kamu bisa bawa mobil enggak?" ujar bundanya Aletta.

"Ouwh gitu, bisa tante aku bisa bawa mobil. Tapi enggak deh aku benerin dulu aja motor aku nanti baru aku balik lagi." Tolak Damar.

"Kalau gitu kasian kamunya, entar bolak-balik." ujar bundanya Aletta.

"Hm memangnya mobil Aletta mobil apa?" tanya Damar.

"Sport." jawab Aletta.

"Hah? Eh buset, aku enggak terlalu pintar mengemudi mobil sport tante." ujar Damar.

"Tapi yang penting bisa kan?" tanya bundanya Aletta.

"Iya," jawab Damar.

"Ya sudah kalau gitu pake aja mobilnya Aletta." ujar bundanya Aletta.

Damar menoleh ke arah Aletta seakan menanyakan jawaban, Aletta mengangguk bertanda iya.

"Oke deh, kita jalan pake mobil Lo ya Al." ujar Damar.

"Iya," jawab Aletta.

"Nah gitu donk. Kalau gitu Tante ambilkan dulu ya kunci mobilnya." ucap bundanya Aletta yang langsung masuk ke dalam.

Tidak lama dari bundanya Aletta masuk, bundanya Aletta kembali masuk dengan membawa kunci mobil, STNK, dan SIM nya Aletta. Lalu bundanya Aletta menyerahkan semuanya kembali ke tangan Aletta.

Aletta Inara [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang