28.Ini Rahasia

1.2K 150 38
                                    


28.Ini Rahasia

~Jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang bahkan rela kehilangan dirinya yang dulu hanya karena dirimu~

Ria dan Luna berjalan di koridor sekolah,sejak kejadian satu minggu yang lalu di rooftop pertemanan mereka menjadi hancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ria dan Luna berjalan di koridor sekolah,sejak kejadian satu minggu yang lalu di rooftop pertemanan mereka menjadi hancur.

"Lo kenapa sih?gak enak badan?"tanya Luna.

"Gue gak papa kok"ucap Ria dengan wajah lesu.

"Bohong,muka lo udah kaya mayat hidup!"ucap Luna.

Rafi datang menghampiri Ria dan Luna.Rafi berdecak kesal bisa-bisanya Luna masih mau berteman dengan Ria yang jelas-jelas sudah menghianati Indro.

"Key,ayo ikut aku"ucap Rafi,tampa mau menoleh sedikitpun ke arah Ria.

"Kenapa? Aku mau anterin Ria dulu ke UKS"ucap Luna.

"Ada yang-"

"Gue bisa sendiri"ucap Ria lalu pergi meninggalkan Luna dan Rafi.

Luna memasang wajah jutek,dia ingin pergi bersama Ria namun Rafi malah mencegahnya.

"Tuh kan pergi"ucap Luna.

"Kamu gak marah sama Ria?"tanya Rafi.

"Buat apa marah"ucap Luna.

"Iyadeh maaf"ucap Rafi lalu menggandeng pacarnya yang sedang marah.

Luna tersenyum tipis sambil melihat ke arah Rafi.

"Iya tau,aku ganteng kok"ucap Rafi.

"Iyalah,sekarang cepet anterin aku ke UKS!"ucap Luna.

***

Ria berbaring di UKS,rasanya badanya pegal semua hari ini,gadis itu menutup matanya,mungkin gadis itu terlalu banyak pikiran.Beberapa menit kemudian Luna dan Rafi masuk ke dalan UKS.

"Aku pergi dulu"ucap Rafi.

"Kok gak mau tungguin Ria dulu"ucap Luna.

"Ada urusan"ucap Rafi lalu pergi setelah mendapatkan anggukan dari Luna.

Luna menghela nafasnya,dia kasihan dengan gadis yang tengah tertidur di hadapanya ini.

"Mulut lo bisa bohong sama semua orang kalo lo tu gak papa,tapi mata lo gak bisa ngebohongin gue.Setiap gue liat mata lo,yang gue lihat cuma kesedihan Ri,lo temen terbaik gue ri,sampai kapanpun"ucap Luna.

Luna melirik jam tangan yang melingkar di tanganya,dia lupa kalo sekarang dia akan ada ulangan matematika.

"Aduh anjir,kalo gue tinggalin Ria sendirian kan kasihan,mana badanya Ria panas lagi"ucap Luna.

Luna melihat Indro yang sedang berjalan di balik pintu,gadis itu dengan cepat memanggil Indro.

"INDRO!"panggil Luna.

"Apa?"ucap Indro lalu menghentikan langkahnya.

"Lo jagain dulu Ria di dalam ye,gue ada ulangan bye!"ucap Luna lalu pergi dengan perburu-buru.

"Ck,kenapa harus gue"ucap Indro lalu berjalan memasuki UKS.

Indro duduk di sebuah kursi,laki-laki itu lalu menempelkan telapak tanganya di dahi Ria.

"Astaga panas banget!"ucap Indro.

Indro menatap sekeliling,dilihatnya sebuah kain berwarna putih,segera dia membasahi kain itu dan langsung mengompres Ria.

"Gue sayang sama lo,tapi lo khianatin gue"ucap Indro.


Indro mengenggam tangan Ria yang panas lalu,tertidur.

Bel pulang sudah berbunyi Indro dan Ria masih saja tidur,Luna masuk ke dalam UKS gadis itu lalu langsung membangunkan Indro.

"Udah pulang"ucap Luna.

"Oh yaudah gue pergi dulu"ucap Indro lalu pergi keluar dari UKS.

"MAKASIH!!"ucap Luna berteriak.

Ria perlahan membuka matanya,gadis itu pertama kali melihat Luna.

"Udah bangun temen gue"ucap Luna,Ria tersenyum tipis.

"Makasih udah jagain gue"ucap Ria.

"Bukan gue yang-"ucap Luna namun terpotong.

Drett.. drett

"Halo."

"Halo ri gue udah di depan"ucap Carel.

"Ohh iya bentar ya."

Tutt..

"Ayok lun pulang"ucap Ria.

"Oh ayok"ucap Luna.

"Btw lo udah gak papa kan?"tanya Luna.

"Iya gak papa."

***

Ria berjalan keluar sekolah,gadis itu lalu menghampiri Carel yang sedang berada di atas motornya.

"Woi"ucap Carel.

"Apa setan."

"Mana yang namanya Lolly?"tanya Carel.

"Gak tau"ucap Ria,dia benar-benar tidak tau.

"Gimana? Lo bisa tahan gak hari ini? Gara-gara anceman si Lolly itu lo jadi kayak gini"ucap Carel.

Tampa disadari ada yang mendengar ucapan mereka berdua sejak tadi.

"Stt! Carel ini rahasia"ucap Ria.

Not Antagonist (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang