15.Akhir?~jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang bahkan rela kehilangan dirinya yang dulu hanya karena dirimu~
Sekarang adalah jam mata pelajaran,para murid kelas XI Ipa-1 tengah berisiap-siap untuk mengerjakan tugas kelompok yang di berikan oleh guru mereka.
"Oke kalian kerjain halaman lima puluh pilihan ganda,nomor satu sampai dua puluh,dikerjakan secara berkelompok."
"Oke Ibu akan membagikan kelompok kalian"ucap bu Jana,guru Ipa.
"Baik buu!"
"Kelompok 1,Indro,Lolly,Fana,Rena,Gilang,dan Ria."
"Maaf bu"ucap Fana sambil mengangkat tangannya.
"Kenapa Fana?"
"Saya gak mau satu kelompok sama Ria"ucap Fana.
"Saya juga bu"ucap Rena.
"Iya saya juga"ucap Gilang.
Indro melihat sekilas ke arah Ria.
"Saya bisa sendiri bu,lagian saya gak bodoh"ucap Ria sambil melirik Fana.
***
Ria duduk di taman sekolah sambil menatap para siswa yang berlalu lalang dengan tatapan kosong.
"Ria"sapa Luna.
"Gue mau sendiri Luna"ucap Ria.
"Key,mending kita gausah ganggu Ria"ucap Rafi.
"Key?"
"Panggilan kesayangan"ucap Rafi membuat Luna segera mencubit lengan Rafi.
"Tapi ini penting Ri."
"Penting kenapa?"tanya Ria.
"Lolly nembak Indro"jawab Rafi to the point.
"Dimana"ucap Ria dengan terkejut.
"Koridor atas"ucap Luna,Ria langsung pergi ke tempat yang dikatakan Luna barusan.
Setelah sampai Ria langsung mencoba menerobos kerumunan yang begitu Ramai.
"Terima! Terima!"
Tes..
Setetes air mata keluar dari mata Ria,kini dia sudah tak tahan lagi dengan semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Antagonist (END)
Roman pour Adolescents~JANGAN PERNAH MENYIA-NYIAKAN SESEORANG YANG BAHKAN RELA KEHILANGAN DIRINYA YANG DULU HANYA KARENA DIRIMU~ Suatu kesalah pahaman telah berhasil membuat seorang gadis yang dulunya polos,dan baik hati kini menjadi gadis yang mementingkan dirinya sendi...