4.Usaha

1.7K 160 7
                                    


4.Usaha

~jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang bahkan rela kehilangan dirinya yang dulu hanya karena dirimu~

~jangan pernah menyia-nyiakan seseorang yang bahkan rela kehilangan dirinya yang dulu hanya karena dirimu~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indro memasuki kamarnya,ternyata sudah ada Joko yang menunggunya sejak tadi.Indro menyimpan tasnya lalu duduk di samping Joko.

"Kenapa?"

"Habis dari mana lo?"tanya Joko.

"Dari... dari rumahnya Roni"ucap Indro berbohong,namun Joko sudah tau bahwa adiknya ini sedang berbohong pada dirinya.

"Rumahnya Roni,atau,di rumah pohon sama Ria"ucap Joko membuat Indro terkejut.

Indro berdecak lalu mengangguk pelan.Joko tersenyum melihat Indro sekarang.

"Tau dari mana?"

"Gue liat,waktu pulang dari sekolah"kata Joko.

"Oh"jawab Indro singkat.

"Jadi,tujuan gue mau ngomong sama lo itu buat minta tolong."

"Tolong apaan?"tanya Indro bingung.

"Lo ubah Ria biar bisa kaya dulu lagi"ucap Joko.

"Kenapa harus gue?"ucap Indro.

"Lo tau kan kenapa Ria berubah."

"Cemburu?"

"Nahh itu lo tau"ucap Joko.

"Gue gak bisa Jok"ucap Indro.

"Lo yang buat dia kaya gitu,ya berarti cuma lo yang bisa buat dia kaya dulu lagi"ucap Joko sambil menepuk pundak Indro.

Indro menghela nafasnya,sambil mencoba mencerna apa yang diucapkan oleh Joko baru saja.

"Kunci hatinya Ria cuma ada di lo"ucap lalu berjalan keluar dari kamar Indro.

Indro mengangguk,mungkin sekarang dia harus berusaha lagi untuk mengubah Ria.

***

Indro memasuki kelasnya,lalu segera duduk di bangkunya.Indro mengedipkan matanya ke arah Joko,Santi,dan Wulan,Santi mengancungkan jempol di kedua tanganya.Indro berdiri dari bangkunya lalu berjalan ke arah meja milik Ria.

Ria menghela nafasnya kasar,tumben-tumbenan Indro mau menghampirinya.

"Apaan!"ucap Ria ngegas.

Not Antagonist (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang