Jungkook dengan tergesa gesa membopong tubuh adik perempuan nya, dia sempat mengikatkan sehelai kain untuk menghentikan pendarahan yang terus terjadi pada luka di pergelangan tangan nya itu.
Yuna sudah tidak sadarkan diri, hanya terhitung beberapa menit setelah kepulangan Taehyung, Yuna benar benar melakukan hal yang membahayakan keselamatan nya.Menggunakan ambulance, perjalanan menuju rumah sakit itu berlangsung lebih cepat. Keadaan Jungkook tidak kalah berantakan, bajunya berlumuran darah yang mengotori beberapa bagian dari wajahnya juga. Tangan nya bergetar, selama hidupnya ini kali pertama dia melihat Yuna sehancur ini.
Jungkook mengingat kala ayahnya bertengkar dulu, dia memilih untuk bercerai dan menikah dengan wanita lain. Saat itu Jungkook benar benar hancur, dia terpupuk sedalam dalamnya pada lubang kegelapan. Yuna lah yang membangkitkan kembali kehidupan Jungkook, seorang gadis kecil yang berusaha untuk menghibur luka kakak laki lakinya.
Tapi apa yang Jungkook lakukan? Dia justru membuat Yuna berada dalam masa sesulit ini. Yuna harus menerima kenyataan pahit untuk yang kedua kalinya, Jungkook yakin, Yuna tidak sanggup menerima ini dan memilih untuk mengakhiri hidupnya seperti tadi.
Dia berada dalam ruangan unit gawat darurat, Jungkook juga ibunya hanya duduk di luar menunggu kabar terbaru keadaan Yuna. Lama sekali, saat ini waktu bahkan menunjukkan pukul 3 dini hari. "Bagaimana keadaan adikku?" Tanya Jungkook seraya bangkit melihat kedatangan dokter itu. Ibu nya yang juga melihat itu beranjak berdiri.
"Karena ibu juga mengatakan putri anda korban pemerkosaan, kami meminta pihak kepolisian untuk menyerahkan hasil visum. Ada beberapa luka ringan pada area organ intim nya, itu mungkin juga alasan putri anda merasakan nyeri." Ucap dokter tadi menunjukkan dokumen dokumen kesehatan Yuna.
"Dan beberapa memar pada bagian tubuhnya juga sudah masuk di dalam daftar, ini hasil visum dokter forensik, sedangkan pihak kami hanya memeriksa luka akibat goresan benda tajam di bagian lengan nya." Sambung dokter itu.
"Putri anda selamat, dan bersyukurlah dia mampu melewati masa kritis itu. Nona Yuna kini sudah baik baik saja, sempat kekurangan darah tapi kami menangani nya dengan baik." Sambung dokter itu. Jungkook juga ibunya hanya mengangguk dengan wajah yang masih terlihat sedih.
"Kapan kami bisa menjenguk nya dok? Apa kami bisa menemuinya?" Tanya ibu Jungkook, meski sudah dalam keadaan selamat Yuna masih perlu banyak waktu untuk pemulihan diri, dia harus masih banyak beristirahat. "Saat suster datang untuk memberikan makanan pagi, kalian bisa datang untuk menjenguk nya." Ucap dokter itu.
Benar, jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi, hanya tinggal menunggu 2 jam lagi saja untuk menemui Yuna dan melihat kondisinya. Mengerti akan hal itu Jungkook juga ibunya mengangguk paham dan mengucapkan banyak terimakasih. Setelah kepergian dokter itu mereka kembali duduk dan menunggu. Jungkook bahkan tidak bisa menelan ludah nya sendiri dengan baik.
"Kau tau Jungkook? Saat Appa mu menyakiti Eomma, saat itu juga Eomma bersumpah atas karma yang akan dia terima." Ucap ibu Jungkook di tengah tengah suasana sepi.
"Saat Eomma mengandung Yuna dulu, Appa meminta Eomma untuk menggugurkan nya dengan alasan cukup memiliki satu anak saja. Tapi Eomma menolak, karena bagi Eomma semua anak adalah berkah dari sang pencipta, hingga akhirnya Eomma tau alasan yang sesungguhnya. Appa mu memiliki wanita lain Jungkook." Ucap ibu Jungkook menjelaskan dengan air mata yang terbendung.
"Saat itu rasanya sakit sekali, Appa memiliki adik perempuan yang seusia dengan Eomma saat itu, kami hanya beda 2 tahun. Kau tau apa yang adik perempuan Appa mu dapatkan? Dia tidak bisa mengandung dan kini di campakkan oleh suaminya."Jelas ibu Jungkook.
Dia ingin menunjukkan pada putranya ini, betapa penting nya memiliki rasa syukur atas apa yang dia punya, bukan seperti Jungkook yang sekarang. Jungkook yang selalu menyepelekan segala sesuatu dengan mudah, dia tidak bersyukur atas apa yang dia miliki termasuk Taehyung juga kini janin yang di kandung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate
FanficKim Taehyung, laki laki yang baru saja menerima beasiswa di salah satu universitas ternama Busan itu kini mulai membulatkan tekad nya untuk pergi merantau, terlahir sebagai seorang Omega pria bukanlah hal yang mudah dalam kehidupan nya di masa lalu...