🐰12🐱

1.9K 146 31
                                    

.
.
.
.
.
.
.
🔞Enjoy your meal!🔞
.
.
.
.
.
.
.

_______________________________________

"J-jungkook?"

Yoongi yang baru keluar dari kamar mandi terkejut melihat kehadiran orang lain selain dirinya di kamar.

Pria itu berbaring damai di kasur Yoongi sambil menutup mata.

"Apa yang... Kau lakukan di sini?"

Matanya terbuka, menatap Yoongi sepenuhnya yang berdiri membelakangi meja rias.

"Tidak boleh? Aku hanya ingin menemui hyung gulaku~" nadanya sengaja dibuat-buat.

Yoongi berusaha menjaga ekspresinya tetap datar. Dia tidak boleh terlihat takut atau gugup di depan serigala berbulu domba.

"Tidak usah berpura-pura padaku. Lepas topengmu."

Jungkook terkekeh. Tawa beratnya membuat Yoongi meremang seketika.

Bangkit dari kasur, ia berjalan mendekati sosok yang membuatnya tergila-gila. "Good then. I can be who I am with you."

Yoongi tidak menanggapi. Ia menyibukkan diri mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

"Mengabaikanku?" Alisnya diangkat sebelah, menunggu jawaban.

"Oke. Jangan salahkan aku. Kau terlalu keras kepala." Dibalik paksa, wajah Yoongi membentur dada Jungkook.

"Auu, Jungkook-ah, kau ini kenapa?"

"Kenapa? Kau mengabaikanku!" Tangan Yoongi dicekalnya kuat.

"S-sakit... Jungkook!"

"Ku kira sudah kukatakan dengan jelas waktu itu untuk tidak menghindar. Kenapa masih berani?"

"Apa yang kau bicarakan?" Yoongi berusaha melepas cengkraman Jungkook.

"Jangan berpura-pura bodoh. Kau menghindar karna kita berciuman bukan?"

Yoongi terdiam.

"Kau malu padahal kau yang memulai." Yoongi tidak bergeming.

"Bertingkah seperti jalang dan menggoda dongsaengnya sendiri."

"Hentikan! Aku hyungmu, Jongkook. Kau seharusnya menjaga ucapanmu!" Kepalanya diangkat, menatap lurus manik Jungkook dengan geram. "Aku akui aku salah. Aku mabuk berat saat itu. Itulah kenapa aku memilih untuk melupakannya agar kita tidak canggung satu sama lain. Itu adalah kesalahan, Jungkook-ah..."

"Tidak."

"Apa?"

"Itu bukan kesalahan." Yoongi mundur beberapa langkah. Jungkook terus mendekatinya.

"Dan lagi, siapa yang mengizinkanmu melupakan apa yang terjadi diantara kita?"

Yoongi terjebak. Punggungnya menyentuh dinding abu-abu yang dingin.

Smirk, "Akan kubuat kau mengingatnya kembali."

Rahang Yoongi dicengkeram, ia mencium Yoongi dengan kasar dan menuntut. Yoongi tentu saja memberontak. Ia mengatup bibirnya kuat-kuat dan mendorong keras tubuh besar Jungkook.

Tidak ada perubahan. Dia terlalu lemah untuk bersanding.

Pinggangnya diremas, Yoongi memekik kecil. Kesempatan yang cukup untuk Jungkook melesatkan benda tak bertulang dan membelit milik Yoongi.

Berbagai perlawanan sudah Yoongi lakukan untuk mencegah Jungkook melecehkannya lebih, tapi semuanya seperti tidak berguna.

Jungkook tetap menguasai dirinya.

USING THE MASK [𝓚𝓸𝓸𝓴𝓰𝓪] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang