🐰13🐱

1.5K 147 23
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Enjoy your meal!
.
.
.
.
.
.
.

_______________________________________

Entah ini perasaannya saja atau memang Jungkook mengikutinya ke mana pun dia pergi.

Yoongi sedang berada di toilet untuk mencuci tangannya yang tidak sengaja kejatuhan kopi di ruang ganti. Karena tidak tahan dengan rasa lengket menjijikkan, dia akhirnya bergegas membersihkannya.

Ketika sudah selesai, dia keluar dan mendapati Jungkook bersandar pada dinding yang menghadap pintu toilet.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Yoongi bingung.

"Menunggumu. Aku belum mendapat asupan." Bibirnya yang kering disentuh.

Astaga bocah ini! Yoongi jadi malu jika dia seperti itu.

Dengan wajah memerah dia beranjak dari tempat untuk kembali ke ruang ganti.

Namun dia mungkin lupa jika yang dia hadapi adalah seorang Jeon Jungkook. Jeon Jungkook yang selalu mendapatkan apa yang dia inginkan bagaimanapun caranya, Jeon Jungkook yang tidak bisa ditolak oleh siapapun dengan alasan apapun juga.

Pria seputih kapas itu dihimpit pada dinding oleh tubuh besar Jungkook yang menutupinya.

Yoongi yang gugup memalingkan wajah. Jantungnya berdetak kencang sekali. Bagaimana jika Jungkook mendengarnya?

"Y-yang lain bisa melihat."

"Aku tidak peduli." Jungkook melarikan tangannya mengelus pipi gembil Yoongi yang lembut.

"Tidak. Aku tidak mau." Tangan Jungkook berhenti bergerak. Yoongi melanjutkan, "di tempat lain saja." Wajahnya semakin ditundukkan.

Sempat mengira akan ditolak, Jungkook terkekeh rendah. "Baiklah. Ternyata kau lebih suka di tempat tidak terlihat."

Menarik pergelangan Yoongi, mereka masuk di salah satu ruangan minim cahaya yang berada tidak jauh dari toilet.

Yoongi disandarkan pada pintu dengan Jungkook yang semakin mengikis jarak.

Jungkook yang liar dengan Yoongi yang pasrah menjadi kombinasi yang tidak terelakkan.

Suara lenguhan indah keluar malu-malu melengkapi kegiatan kedua pria di ruangan itu hingga berakhir.

















***USING THE MASK***

"Aku mengira kau diculik, Yoongi!"

"Huh?" Yoongi yang baru saja menginjakkan kaki di ruang ganti disambut teriakan Seokjin.

"Kau dari mana saja? Aku mencarimu ke mana-mana."

"Aku, dari toilet. Aku sudah bilang padamu tadi, hyung." Dia berujar jujur.

"Aku tadi ke sana tapi kau tidak ada."

"Ah, itu..."

"Sebentar." Seokjin maju beberapa langkah. "Kenapa lip balm mu berantakan begini?" Ia mengusap sudut bibir Yoongi.

Sadar lupa memperbaiki penampilannya, Yoongi cepat-cepat menghapus lip balm merah muda yang mampir ke mana-mana.

"Ini! ... Ini... Aku lupa kalau sudah menggunakan lip balm dan malah mengusap bibirku sendiri tadi." Dia beralasan. Entah sudah keberapa kali dia berbohong karena ulah Jungkook.

Jawaban Yoongi sepertinya tidak memuaskan bagi Seokjin. "Yoongi, kau-

"Annyeong~" Jungkook datang dengan tas kresek berisikan minuman dingin.

USING THE MASK [𝓚𝓸𝓸𝓴𝓰𝓪] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang