🐰22🐱

2.2K 156 9
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Enjoy your meal!
.
.
.
.
.
.
.

_________________________________________

"Hyung, apa kita bisa berbicara sebentar?"

Taehyung memberanikan diri menghampiri Yoongi untuk menyelesaikan apa yang seharusnya diselesaikan.

"Hm, masuklah." Yoongi mempersilahkan Taehyung masuk ke dalam studio. Sebenarnya ada pekerjaan yang harus dilakukan, tapi karena melihat raut Taehyung yang serius dan lesu, Yoongi akhirnya melunakkan hati.

Mereka duduk bersebelahan di sofa Yoongi yang empuk untuk pembicaraan agak berat.

"Ada apa, Taehyung?" Yoongi membuka pembicaraan setelah beberapa menit berlalu tanpa suara sedikitpun.

Taehyung menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan napasnya. Dia sudah memantapkan hatinya untuk ini.

Satu minggu telah berlalu sejak Jungkook dan Yoongi menjadi sepasang kekasih, dan selama itu pula Taehyung menenangkan dirinya sendiri, memikirkan berbagai hal dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja jika dia melakukan ini.

Dia sudah siap menanggung sakitnya.

"Hyung." Taehyung akhirnya menoleh untuk menatap Yoongi.

Yang dipanggil juga memfokuskan perhatiannya pada orang di samping.

"Ada yang ingin kusampaikan padamu. Seharusnya kukatakan sejak lama, tapi... Apa boleh buat. Aku begitu pengecut." Dia tersenyum miris.

"Hyung," Kedua tangan Yoongi ia genggam dengan erat. "Aku mencintaimu. Bukan sebagai seorang teman dan bukan sebagai seorang adik. Tapi aku mencintaimu dalam konsep romantis." Maniknya menatap Yoongi yang terkejut.

"T-tae..."

Ternyata dia tidak tahu jika Taehyung menyukainya.

"Yoongi hyung, aku benar-benar menyukaimu. Aku tidak tahu kapan tepatnya perasaan ini dimulai. Tapi ini sudah berlangsung cukup lama. Dua tahun aku mendekatimu dan mencoba memberikanmu petunjuk bahwa aku selalu memperhatikanmu. Tapi ternyata semua yang kulakukan sia-sia. Kau tidak menyadarinya sama sekali." Tangannya naik membelai pipi Yoongi.

"Aku yang bodoh karena tidak langsung mengatakannya padamu. Aku yang bodoh karena tidak memanfaatkan banyak waktu kita untuk mempersiapkan makan malam romantis berdua. Aku yang bodoh karena tidak terus-terang." Wajahnya semakin sendu.

"Hyung, tolong katakan kau mencintaiku." Taehyung menatap Yoongi penuh harap. Matanya yang kental akan rasa sakit terpancar jelas bagi Yoongi.

"Taehyung-ah..."

"Tidak, hyung. Tolong katakan, tolong katakan kau menyukaiku, tolong katakan kau juga merasakan yang sama, hyung..." Air matanya lolos sudah. Tidak kuat membendung arus deras yang ingin keluar.

"Taehyung-ah..." Yoongi menatap Taehyung lekat. "Terima kasih sudah mencintaiku dan terima kasih sudah memperhatikanku selama ini. Tapi maaf, aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa membalas perasaanmu. Kau tahu, aku mencintai Jungkook." Air mata Taehyung diusapnya lembut. "Maafkan aku."

Taehyung tidak terkejut. Dia sudah mengantisipasinya. Dia tahu Yoongi akan menolak. Rasanya tidak sesakit sebelumnya; mungkin karena dia sudah berlatih cukup lama.

Taehyung mengusap matanya yang masih basah akan bukti kesedihannya. "Tidak perlu meminta maaf. Aku sudah menduganya." Dia tersenyum. "Aku hanya ingin mengatakan apa yang selama ini kupendam. Semoga kau bahagia, hyung."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

USING THE MASK [𝓚𝓸𝓸𝓴𝓰𝓪] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang