🐰21🐱

1.3K 130 11
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Enjoy your meal!
.
.
.
.
.
.
.

_________________________________________

Sang mentari sudah nampak di bagian timur bumi dan memaksa para penghuni untuk segera memulai hari.

Jungkook meraba kasur bagian kiri untuk mencari keberadaan sang kekasih yang tidur semalam bersamanya.

Kosong dan dingin. Yoongi sudah pergi dalam waktu yang cukup lama.

Jam berapa sekarang?

Jungkook menegakkan tubuhnya dan mengusap wajah mengantuk itu pelan-- melirik jam di atas nakas yang telah menunjukkan pukul 10 pagi. Wow.

Ia segera beranjak menuju toilet untuk menyegarkan diri.

Suara gemericik air bersamaan dengan aroma sabun yang harum menyebar di penjuru ruangan dalam waktu 15 menit.

Setelah selesai, Jungkook mengenakan celana training abu-abu tanpa mengenakan atasan. Rambutnya yang basah dikeringkan menggunakan handuk sambil berjalan menuruni tangga ke arah dapur. Aroma masakan sudah merebak hingga ke kamar.

Saat mencapai pintu dapur, matanya menangkap sosok hyung yang dibalut apron biru langit tengah fokus meracik bahan pangan dengan lincahnya.

Handuk ditengger pada bahu, dia melangkah pelan menuju Yoongi yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Grep

Pinggang mungil itu dilingkari lengan berotot nan bertato Jungkook.

Yoongi tersentak namun segera beradaptasi.

"Yak! Kau membuatku terkejut!" Yoongi tetap melanjutkan pekerjaannya.

"Hehe, morning honey~" Jungkook menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Yoongi dan menghirup aroma terapinya.

"Morning, bunny. Tapi bisakah kau melepaskanku? Aku kesusahan jika kau menempel seperti ini."

"Tidak mau."

Yoongi dapat merasakan bibir Jungkook yang bergerak memberi penolakan yang kemudian beralih menciumi lehernya.

"Jung..."

Bukannya menanggapi, Jungkook justru menurunkan baju Yoongi hingga bahu polos sang empu terlihat. Diberikannya ciuman-ciuman kecil menggelikan tanpa henti.

"Jungkook-ah... Aku sedang masak sekarang..." Yoongi tetap sabar menghadapi kelinci bongsor yang selalu pura-pura tuli di keadaan seperti ini.

Ciuman Jungkook naik kembali ke area leher. Digigitnya leher mulus Yoongi yang meninggalkan jejak kemerahan.

"Au!" Perut Jungkook disikut Yoongi keras. "Honey~ kau jahat sekali." Perutnya diusap pelan untuk menetralkan rasa sakit.

"Salahmu. Sudah ku bilang aku sedang memasak, tapi kau terus mengganggu." Kompor dimatikan. "Sana, ambil piringmu."

Jungkook mengangguk patuh dan mengambil dua piring untuk dirinya juga Yoongi.

Kedua piring diisi dengan nasi goreng kimchi yang beraroma lezat. Penampilannya juga sangat menggugah selera.

"Makanlah. Kita harus segera kembali ke dorm."

"Apa tidak bisa tinggal satu hari lagi saja? Aku ingin menghabiskan waktu berdua lebih banyak bersamamu." Jungkook bernego.

"Tidak. Kita punya pekerjaan, Jung." Tegas Yoongi.

USING THE MASK [𝓚𝓸𝓸𝓴𝓰𝓪] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang