04 - At that time

3.5K 224 116
                                    

Haii!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞

"Happy reading"

***

  "Bang, Lala mau nanya deh," ujar Starla pada Kenzie. Saat ini kedua nya sedang dalam perjalanan menuju ke rumah.

  "Nanya apa?"

  "Abang punya teman yang nama nya Raven?"

  "Raven?"

  "Hm,"

  "Enggak punya."

  "Pernah kenal enggak? Atau pernah ketemu gitu?"

  "Enggak pernah, La. Kenapa sih? Tiba-tiba nanya Raven itu." Kenzie kesal sendiri kepada sang adik yang begitu riuh akan seseorang yang bernama Raven.

  "Lala bingung abang. Tadi waktu di sekolah, ada cowok nama nya Raven. Terus dia ngajak Lala ngomong berdua kan di taman, waktu di taman itu dia aneh banget. Lala tanya dia siapa, dia cuma jawab ntar juga tau sendiri nanti, gitu."

  "Lala tanya dong emang udah pernah ketemu, dia jawab pernah. Udah itu paling aneh nya, dia tiba-tiba minjam ponsel Lala dan ngetik nomor dia. Nih nomor nya udah ke simpen di ponsel Lala." ucap Starla dengan panjang lebar. Menjelaskan apa yang terjadi pada diri nya saat di sekolah tadi.

  "Aneh banget tuh orang," sahut Kenzie setelah mendengar cerita sang adik.

  "Tuh, aneh kan. Mana dia sering banget natap Lala. Lala risih jadi nya."

  "Udah bilang ke Zeze?"

  "Udah. Raven ini temen nya Zeze, tapi walau dia temen Zeze, Lala rasa enggak pernah tuh ketemu sama si Raven itu."

  "Mungkin kamu lupa kali. Pernah ketemu sama tuh orang."

  "Lupa gimana? Lala kan baru balik dari London seminggu yang lalu. Selama itu juga Lala enggak ada keluar rumah. Gimana bisa ketemu?"

  Kenzie mengangguk. Membenarkan apa yang barusan di ucapkan oleh Starla. Kalau begitu siapa sosok Raven ini?

  "Udah jangan di pikirin. Palingan itu orang iseng, kalau dia hubungi kamu bilang ke abang." ucap Kenzie.

  "Ya udah."

  "Mau mampir ke mini market dulu nggak?" tanya Kenzie berniat ingin menghibur sang adik agar tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

  "Mau!" sahut Starla dengan sorak gembira.

  Sesampainya di mini market yang di maksud. Kenzie segera memarkirkan mobil nya, kemudian keluar bersama Starla.

  "Ambil apa aja yang kamu mau." ucap Kenzie saat mereka telah berada di dalam mini market tersebut.

  Starla semakin bersemangat mendengar itu. Ini sebuah kesempatan, "Oke abang!"

  Starla berjalan kesana kemari, mengambil banyak cemilan yang menurut di pandangan nya enak. Kenzie hanya mengikuti nya dari belakang, sambil mendorong troli yang hampir penuh dengan belanjaan Starla.

  Diam. Itu yang dilakukan Kenzie, membiarkan adik tersayang memilih apa yang ia inginkan. Sudah lama Kenzie tidak memanjakan Starla seperti ini, jadi biarkan ini menjadi kesempatan.

  Masih dengan berjalan mengikuti Starla yang sedang asik mengambil cemilan, dering ponsel Kenzie terdengar. Tangan nya dengan segera merogoh kantung celana untuk mengambil ponsel. "Bunda❤" itulah nama yang tertera di layar ponsel, tanpa ragu Kenzie menggeser icon hijau menjawab panggilan tersebut.

RAQUEENZA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang