22 - Kesal

848 66 51
                                    

Haiii ketemu lagi dengan aku!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞

"Happy reading"

***

  Kantin terlihat begitu penuh. Diisi oleh murid serta teriakan mereka yang memesan makanan. Berlomba-lomba memesan makanan apa yang mereka ingin karena takut kehabisan.

  Sedangkan yang sudah dapat, mereka dengan santai duduk di kursi dan menikmati makanan mereka. Contohnya Raven dan teman-temannya.

  "Rey bagi satu dong tempe nya," pinta Jefran pada Rey yang sedang lahap sekali memakan makanan nya.

  "Ogah! Beli sendiri sana." kata Rey dengan tangan nya menutupi gorengan yang diminati oleh Jefran.

  Jefran mendengus mendengar itu, "Pelit banget lo. Bagi dikit lah, tadi gue nggak kebagian karena lo yang habisin," sungut Jefran merasa kesal karena Rey.

  Sebenarnya gorengan itu masih cukup di bagi untuk dua orang, namun karena Rey yang begitu rakus atau lapar ia membeli semuanya. Sampai sepuluh gorengan, padahal ia juga sudah membeli mie ayam dan juga nasi kucing sebelumnya.

  "Derita lo lah, makanya kalau beli makanan itu harus cepat biar nggak kehabisan," sahut Rey. "Udah diem jangan berisik, gue mau makan." katanya lalu melanjutkan makan.

  "Dasar pelit!" sungut Jefran.

  "Berisik banget sih lo berdua, orang lagi makan ini jadi keganggu." timpal Velika kesal merasa terganggu dengan perdebatan kedua makhluk tadi.

  "Tuh Jefran," sahut Rey.

  Yang ditunjuk pun hanya bisa mendelik, malas untuk meladeni Rey lagi. Jefran beralih menatap gadis dihadapan nya.

  "Sher," panggil nya.

  Gadis yang dipanggil itu pun mengangkat pandangan nya menatap Jefran. "Apa?" sahut Sherina.

  "Mau gorengan satu boleh nggak?" tanyanya menampilkan deretan giginya. Ia meminta pada Sherina karena sebelumnya sudah melihat gorengan tempe yang ia inginkan ada di piring milik gadis yang disukai nya itu.

  Mendengar itu Sherina menaikkan kedua alisnya lalu mengangguk, "Ambil," ucapnya.

  Jefran langsung berbinar mendengar jawaban Sherina. "Serius nih?" tanyanya memastikan.

  "Hm,"

  "Asik, makasih Sherina sayangku. I love you!" ucap Jefran dengan begitu antusias.

  Mendapat gorengan tempe yang ia inginkan sejak tadi membuat Jefran makan dengan lahap. Mie ayam di makan dengan gorengan tempe itu sangat enak menurut Jefran.

  "Boss, nggak makan?" tanya Rey menyadari sedari tadi Raven hanya diam fokus memainkan ponsel dan mengabaikan makanan yang ada di hadapan nya.

  "Nungguin bu boss dia," timpal Jefran.

  "Loh iya memang Lala kemana? Baru sadar gue dia nggak ada," sahut Velika yang baru menyadari jika salah satu dari temannya itu tidak ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAQUEENZA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang