19 - Makan siang

1.4K 89 49
                                    

Haii ketemu lagi dengan aku!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞

"Happy reading"

***

  Sekarang Starla sudah berada di depan pintu kamar milik Raven. Ia sudah mengetuk pintu kamar tersebut berulang kali, namun tak ada jawaban. Ingin masuk namun merasa ragu.

  Setelah berdebat cukup lama dengan pikiran nya, Starla pun memutuskan untuk masuk.

  "Raven, Queen masuk ya?" Izin gadis itu disertai tangan nya membuka pintu kamar tersebut.

  Pintu pun terbuka, menampilkan kamar yang tampak bernuansa serba abu-abu. Mata Starla melirik ke seluruh ruangan dan tidak menemukan keberadaan Raven.

  Namun, suara percikan air yang bersumber dari kamar mandi disana membuat Starla yakin bahwa Raven ada di dalam sana.

  Tanpa ragu lagi ia pun melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam kamar tersebut dan tak lupa untuk menutup pintu kamar itu kembali. Kaki nya melangkah mengitari kamar tersebut, melihat apa saja yang ada di sana.

  Sebenarnya tidak sopan memasuki kamar orang lain tanpa izin dan melihat-lihat isi kamar nya. Namun, Starla pikir ia akan mengatakan pada Raven nanti sambil menunggu lelaki itu selesai mandi.

  Masih dengan melihat-lihat isi kamar Raven, mata Starla tak sengaja menatap beberapa foto yang tersusun di atas nakas samping tempat tidur. Ia berjalan menuju nakas tersebut dan melihat foto yang disana.

  Starla duduk di tepi ranjang dan tangan nya menggapai salah satu bingkai foto. Di bingkai tersebut terdapat foto seorang anak kecil sedang tersenyum dengan lebar, gigi nya yang baru tumbuh sedikit terlihat menambah kesan lucu dan juga manis.

  Starla tau itu adalah Raven. Kemudian gadis itu beralih melihat foto yang lain nya, salah satu nya adalah foto keluarga yang dimana terdapat sepasang suami istri dan juga dua anak kecil. Starla tau salah satu dari anak kecil itu, namun yang satu nya? Ia tidak mengenal nya.

  Apa mungkin saudara Raven? Ia tidak tau bahwa selama ini Raven memiliki seorang saudara.

💚💚💚

  Sedangkan Raven, ia masih berada di dalam kamar mandi. Ia mematikan shower yang masih menyala kemudian mengambil handuk untuk mengeringkan diri. Awalnya ia pergi ke kamar ini hanya berniat mengganti baju, namun merasa begitu sangat gerah ia memutuskan untuk pergi mandi.

  Selesai mengeringkan tubuh nya dan menggunakan handuk. Raven keluar dari kamar mandi, tapi baru saja ia membuka pintu kamar mandi tersebut ia melihat sosok gadis cantik sedang duduk di tepi ranjang nya. Kekasih nya.

  Gadis itu begitu fokus pada sebuah bingkai foto yang ada di tangan nya hingga tidak menyadari kehadiran Raven.

  Raven berjalan mendekat, "Liat apa?" tanya nya. Mendengar suara Raven membuat fokus Starla teralihkan.

  "Eh Raven? Queen liat foto ini," tunjuk Starla pada bingkai foto yang ada di tangan nya, kemudian meletakkan kembali ke atas nakas. "Maaf Queen nggak izin dulu masuk kamar Raven dan pegang barang-barang milik Raven."

  Starla merasa sedikit panik, takut Raven akan marah padanya karena memasuki kamar milik lelaki itu dan memegang barang-barang nya tanpa izin.

RAQUEENZA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang