Haii ketemu lagi dengan aku!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞
"Happy reading"
***
Setelah puas menghabiskan waktu bersama di taman. Raven dan Starla memilih untuk kembali ke kelas. Berjalan berdua melewati koridor sekolah yang tampak sepi karena masih jam pelajaran, tak lupa bergandengan tangan sambil mendengar ocehan Starla yang tampak sangat bahagia.
Raven hanya diam. Bukan berarti ia tidak bahagia. Justru ialah yang paling bahagia disini walau ia tidak menunjukkan secara terang-terangan.
"Terus gimana?" Tanya Raven menanggapi ocehan gadis nya itu yang sedang bercerita.
"Queen kesel, jadi Queen ambil air yang ada disana terus Queen siram ke cewek nya. Dia langsung teriak terus marah-marah sama Queen. Habis itu abang marahin balik tuh cewek, udah itu mereka putus." Ucap Starla menceritakan tentang dirinya yang pernah bertemu mantan kekasih Kenzie saat pria itu membawa nya ke Singapura untuk dikenalkan padanya.
"Queen heran banget, kenapa juga abang cari cewek yang kayak gitu. Pacaran cuma mau manfaatin doang, mana terang-terangan lagi nggak suka sama Queen. Enggak jelas banget," kata Starla merasa kesal kembali mengingat kejadian itu.
"Udah jangan kesal gitu," kata Raven mengelus surai Starla. "Mau aku beliin es krim nanti?"
Pertanyaan Raven membuat senyuman terukir di bibir Starla. Gadis itu menoleh dengan mata nya yang berbinar, mengangguk dengan begitu semangat.
"Mau!"
"Ya udah, nanti pulang sekolah kita beli, oke?"
"Oke!"
Sesampainya di depan kelas, keduanya pun masuk. Suasana kelas masih terlihat begitu riuh. Jam pelajaran sudah berganti, namun guru yang akan mengajar selanjutnya belum datang.
"Nah ini mereka berdua," kata Jefran menunjuk Raven dan Starla saat mereka baru memasuki kelas. Yang di tunjuk pun hanya dapat bingung.
"Darimana aja hah?! Kalian ini ya, mentang-mentang lagi jam kosong malah bolos berdua." Velika ikut mengeluarkan suara. Menatap tajam kearah Starla yang berdiri di dekat Zegran karena pria itu sedang berada di kursi nya.
"Kita dari taman," sahut Starla.
"Ngapain?"
"Ya duduk doang disana sambil cerita makan cemilan."
Velika mendelik. "Yakin cuma cerita sambil makan cemilan, bukan nya pelukan?"
"Serius? Woah parah nih parah. Rav lo jangan nodai Starla dong, ini di sekolah woi nggak boleh begitu." Kata Jefran menatap Raven. Yang di tatap pun hanya diam, fokus menatap gadis nya yang tampak panik. Menggemaskan.
"Jangan nodai Starla boss. Kalau bisa untuk gue aja," timpal Rey yang berada di dekat Jefran.
"Damai boss damai, gue bercanda." Sambung Rey saat mendapat tatapan tajam dari Raven.
Starla panik. Darimana Velika tau, batin nya.
"Iih enggak kok. Veli ini jangan asal ngomong deh," ucap Starla berusaha menutupi apa yang sebenarnya terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQUEENZA || REVISI
Teen FictionMy first story✨ Pertemuan singkat di sebuah taman, menimbulkan rasa tekad yang kuat untuk Raven Putra Alexander menjaga seorang gadis bernama Starla Queenza Baseera. Hingga beberapa tahun kemudian mereka bertemu kembali. Dan membuat rasa itu semakin...
