18 - Permintaan

1.6K 93 47
                                    

Haii ketemu lagi dengan aku!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞

"Happy reading"

***

  Pintu rumah terbuka, menampilkan keindahan rumah yang sederhana namun terkesan mewah. Saat menginjakkan kaki nya di dalam rumah, Starla kembali merasa gugup.

  Walau Raven sudah berulang kali melontarkan kata-kata untuk menenangkan Starla. Tetap gadis itu merasa begitu gugup.

  Memang ini bukan pertemuan pertama nya dengan ibu Raven. Starla hanya merasa gugup karena ibu Raven menyuruh Raven membawa nya kerumah secara tiba-tiba. Membuat pikiran yang buruk muncul di pikirin Starla.

  Berpikir akan apa yang terjadi nanti? Apa ibu Raven tidak akan memberi mereka restu dan menyuruh Starla untuk meninggalkan Raven? Siapa yang tau?

  Melihat Starla kembali terlihat gugup. Raven tersenyum simpul, menggenggam tangan sang kekasih.

  "Kenapa? Gugup lagi?" tanya Raven yang mendapat anggukan dari Starla.

  "Queen takut Raven. Kita balik aja yaa? Antar Queen pulang, ketemu mama nya Raven kapan-kapan aja tunggu Queen siap." kata Starla dengan wajah memelas membuat Raven terkekeh merasa gemas.

  "Tadi siapa yang sok berani bilang mau ketemu hari ini? Sekarang kenapa tiba-tiba minta di anterin pulang?" tanya Raven mengingat ia sudah memberi tawaran kepada kekasih nya ini untuk menunda bertemu dengan sang ibu.

  "Ya Queen nggak tau kalau bakal segugup ini,"

  "Udah tanggung sayang. Udah masuk kerumah loh ini, mama juga ada di dalam mungkin udah dengar suara mobil aku. Masa nggak jadi ketemu?"

  Mendengar hal itu membuat Starla kembali merasa bimbang. Ingin mundur tapi sudah tanggung, ingin maju tapi ia benar-benar takut. Jadi apa yang harus ia lakukan?

  "Eum... Ya udah ayo masuk," putus Starla setelah berpikir.

  "Good girl!"

  Setelah meyakinkan diri dan memperkuat kan hati, Starla kembali melangkah bersama Raven. Tepat di sofa ruang tamu itu, terdapat seorang wanita yang begitu terlihat cantik.

  Starla masih mengingat wajah itu. Wajah seorang ibu yang khawatir karena takut anak nya hilang, padahal sedang menemani dirinya. Kini Starla melihat wajah cantik tersebut, tak banyak yang berubah.

  "Ma!" panggil Raven pada sang ibu.

  Yang dipanggil pun menoleh, tersenyum saat mendapati putra nya sudah datang bersama calon menantu?

  "Raven, kamu sudah datang nak?" ucap Dania.

  "Iya ma,"

  "Aduh kamu beneran bawa calon menantu mama?" tanya Dania. Starla yang mendengar itu tersenyum kikuk, merasa malu akan perkataan ibu Raven serta respon nya yang jauh dari bayangan Starla.

  Benar kata Raven. Ibunya benar-benar menerima Starla, maka dari itu menyuruh Raven membawa dirinya kerumah ini.

  "Halo tante!" sapa Starla dengan senyum terbaik nya, dan menggapai tangan Dania untuk ia cium.

RAQUEENZA || REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang