Haii ketemu lagi dengan aku!!! Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya💞
"Happy reading"
***
"Kita pernah ketemu waktu..."
Kata demi kata terucap dari mulut Raven. Ia menceritakan kejadian dimana ia pertama kali bertemu dengan Starla.
Kenzie tercengang mendengar penjelasan dari Raven. Terlebih Starla, setelah mendengar yang Raven ceritakan, terlintas sedikit ingatan tentang masa itu. Masa dimana seorang anak laki-laki yang menemani nya di sebuah taman saat ia menangis.
Ternyata anak laki-laki itu Raven? Sungguh tidak bisa di percaya. Ia kembali bertemu dengan anak laki-laki tersebut.
"Jadi anak laki-laki itu Raven?" tanya Starla meyakinkan. Masih benar-benar tidak percaya akan hal ini.
"Iya Queen. Anak laki-laki itu aku." kata Raven.
Starla terdiam. Ia tidak tau harus bereaksi seperti apa lagi. Tidak tau juga harus merasa sedih atau bahagia.
"La, are you okay?" tanya Kenzie. Menyentuh punggung starla, menyadarkan gadis itu dari lamunan nya.
Starla tampak terkejut, menoleh menatap Kenzie. "Lala nggak apa-apa kok bang."
"Kamu nggak senang, Queen? Setelah tau cerita itu?" Raven bersuara. Ntah kenapa dalam diri Raven merasa tidak nyaman, melihat Starla yang hanya diam setelah mendengar cerita darinya. Tidak bereaksi apapun, ntah itu senang atau pun bahagia.
Starla terlihat panik. Mendengar pertanyaan Raven membuat ia gugup sendiri. Berusaha merangkai kata agar jawaban nya tidak menyinggung Raven, terlebih sikap nya barusan membuat Raven berpikir yang tidak. Padahal kenyataan nya bukan seperti itu.
"B-bukan Raven! Queen senang kok, cuma sedikit kaget aja. Nggak nyangka kalau bakal ketemu Raven lagi. Padahal itu udah lama, tapi Raven tetap kenal dan ingat sama Queen." kata Starla.
"Gimana aku bisa lupa? Aku nyari kamu selama ini, Queen." Starla semakin dibuat terkejut akan hal itu. Raven mencari nya selama ini?
"Raven... Kenapa? Ah bukan..." Starla tidak tau harus berkata apa. Semua ini terlalu mengejutkan untuk nya.
"La, ayo pulang sekarang. Bunda dari tadi udah nelfon." kata Kenzie memotong percakapan keduanya. Sebab daritadi ponsel nya terus berdering, sang ibu terus saja menghubungi dan mengirim pesan bertanya mereka berada dimana dan meminta untuk segera pulang.
Kenzie pun sedari tadi hanya diam menyimak percakapan antara adiknya itu dan juga Raven. Tidak tau harus bagaimana, karena tidak tau apa-apa tentang pertemuan keduanya di masa lalu.
"Ah... Iya bang," sahut Starla. Ia beralih menatap Raven kembali, "Eum... Raven, Queen pulang dulu ya." Pamit gadis itu.
Raven mengangguk. "Iya. Nanti aku bakal hubungi kamu." kata Raven yang dapat diangguki Starla.
"Kalau gitu Queen pergi dulu."
"Iya. Hati-hati Queen."
Selesai berpamitan dengan Raven. Starla dan Kenzie memasuki mobil, meninggalkan area parkiran mini market tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAQUEENZA || REVISI
TienerfictieMy first story✨ Pertemuan singkat di sebuah taman, menimbulkan rasa tekad yang kuat untuk Raven Putra Alexander menjaga seorang gadis bernama Starla Queenza Baseera. Hingga beberapa tahun kemudian mereka bertemu kembali. Dan membuat rasa itu semakin...
