-2- SISWA BARU

294 114 103
                                    

Seorang guru berkepala botak mendatangi kelas mereka dengan siswa laki-laki di belakangnya.

Semua siswa kelas XI BAHASA 4 bersorak ricuh ketika melihat siswa tersebut. Shea yang sedang menidurkan kepalanya pun terangkat untuk menatap ke arah depan.

Wajahnya familiar membuat Shea teringat seseorang. Senja.... Siswa baru itu adalah Senja yang ia kenal di pantai kemarin.

"Senja?! Lo masuk sekolah sini?!" teriak Shea saking kagetnya sampai membuat seisi ruangan menatap dirinya.

Senja menatap Shea datar, "Lo kenal gue?" ucapnya membuat semua siswa kelas tersebut bersorak mengejek pada Shea.

"Shit." umpat Shea pelan kembali duduk di kursinya.

"Lo kenal dia?" bisik Lia yang di jawab gelengan oleh Shea.

Senja yang memperhatikan pergerakan Shea membuatnya tersenyum kecil, saking kecilnya sampe orang gak ada yang sadar bahwa ia sedang tersenyum.

Pak botak menggelengkan kepalanya melihat tingkah salah satu anak didikannya.

"Jelas atuh masuk sini. Dia itu anak pemilik sekolah ini, Shea." ungkap Pak botak membuat semua siswa kelas tersebut terkaget-kaget.

"What?!" batin Shea.

Senja tersenyum miring ke arah Shea membuat Shea ingin sekali mencakar wajah di depan sana.

"Silahkan kenalkan diri dulu ke teman-teman barumu," kata Pak botak menyuruh Senja.

Senja mengangguk, matanya menatap ke arah teman-teman baru dengan wajah datarnya.

"Gue senja, sekian." ucapnya membuat semua siswa melongo tak percaya.

"Gitu doang, bro? Irit bacot banget hidup lo," teriak Buana si ketua kelas.

Senja mendelik, "Senja Putra Rajendra. Puas?"

Semua siswa langsung terkagum menatap Senja. Ini sih yakin Senja bakal jadi calon siswa laki-laki terfavorite saat pemungutan suara yang selalu diadakan semua siswa-siswi SMA Garuda Nusantara tiap bulannya.

"Asekkk, Senja kudu di daftarin sebagai siswa terfavorite. Jamin dia bakal ngalahin si Buana haha," teriak Rindu meledek Buana yang berada di belakangnya.

"Gantengan juga gue," dengus Buana tak terima.

"Yasudah Senja silahkan duduk dengan Buana. Sekarang bapak akan mulai mengajar," ucap Pak botak final membuat seisi ruangan bersorak lesu.

S E N J A

"Woi Buana lo dimana, anjing?" teriak siswa laki-laki masuk ke kelas XI BAHASA 4.

Pemandangan itu sudah menjadi hal yang lumrah oleh mereka.

"Daniel!" panggil Shea heboh menghampiri siswa tersebut.

Dia Daniel, teman se-per-band-nya Buana sekaligus teman dekat Shea.

"Hai, Na," sapa Daniel memeluk Shea.

Shea membalas pelukan Daniel, tidak ada yang kaget karena itu semua sudah biasa. Daniel sudah menganggap Shea seperti adiknya sendiri, begitu pun dengan Shea yang sudah menganggapnya seperti Abang.

"WOI QUEENA APA KABAR LO, SETAN?! GUE KANGEN BANGET SAMA LO!" teriak cowok di sebelah Daniel.

Itu dia cowok yang di cari Daniel tiba-tiba sudah berada di sampingnya, teriak pula.

S E N J ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang