Shea menatap langit kamarnya yang berwarna putih polos dihiasi beberapa tempelan bintang yang menyala indah ketika lampu dimatikan.
Sedari tadi gadis itu tidak bisa tertidur, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam tetapi matanya tidak bisa di ajak kerja sama untuk terlelap. Pikirannya terus memikirkan kejadian sebelumnya di pantai bersama Senja.
My Shea.
Kalimat itu yang mengganggu pikirannya sejak tadi.
Shea menggulingkan badannya dari ujung ke ujung kasur, menyembunyikan kepalanya di bawah bantal. Bahkan selimutnya pun tergeletak di lantai karena ulahnya yang terus-menerus bergerak kesana-kemari di kasur.
"Ck, lo bikin gue gila, Senja!" gerutu Shea pada dirinya sendiri.
"Lo siapa sebenernya, Ja?" gumamnya menatap kosong ke langit-langit kamar.
"Panggilan itu...,"
Ting
Sebuah notifikasi ponsel terdengar sedikit nyaring di ruangan yang gelap tersebut. Shea kemudian dengan cepat meraih ponsel yang berada di atas nakas.
Jarinya menekan sebuah aplikasi chatting berwarna hijau yang berada di ponselnya.
Detik kemudian keningnya mengkerut melihat pesan masuk dari Senja.
Aneh. Itu yang Shea rasakan sejak pertama bertemu dengan Senja di pantai dulu.
Cowok yang tiba-tiba datang memperkenalkan dirinya bahkan hingga tahu namanya. Dan sekarang cowok itu membuatnya tidak bisa tertidur.
"Gimana gue bisa gak kepikiran kalau panggilan lo itu gak asing bagi gue, Ja." gumamnya membuang napas.
Matanya menatap lekat ke room chat nya dengan Senja. Gadis itu tidak berniat untuk membalas, ia terlalu takut sekarang untuk menemui laki-laki tersebut.
"My Shea." gumamnya kembali sambil tersenyum.
Pikirannya teringat pada masa sebelas tahun lalu ketika panggilan itu pertama kali ia dengar dari sosok yang dirindukannya setiap saat.
"Gue berharap Senja itu lo, Je."
°°°°°°
Flashback on.
Sebelas tahun lalu, Shea kecil yang masih berumur enam tahun menangis di tepi pantai.
Lagi dan lagi papanya memarahi akibat nilai ulangan matematikanya kecil, papanya kembali memandingkan kemampuan dirinya dengan Abangnya, Dery.
"Papa jahat, Shea gak suka sama papa hiks," tangis Shea kecil.
Sebuah uluran tangan terlihat di depan Shea membuat gadis kecil itu menatapnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
S E N J A
Romance"Semesta punya banyak cara untuk membuat kamu bahagia." Shea Queena Liandra, Gadis dengan sejuta luka yang ia sembunyikan di balik senyumnya yang indah. Suatu hari, Shea bertemu dengan seorang laki-laki bernama Senja. Sejak pertemuan itulah, Senja...