[3] - 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐚𝐲 𝐁𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐒𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞 𝐄𝐥𝐬𝐞

724 115 185
                                    

'[3]'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'[3]'

[Start The Day Being Someone Else]
[Memulai hari menjadi orang lain]

~𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~

.
.
.

Karma terbangun ketika sesuatu yang menyilaukan menyengat kelopak matanya. Dengan erangan pelan, Karma membuka matanya perlahan. Sejenak, pandangannya begitu kabur. Hanya ada bayangan putih, dibarengi rasa sakit pada kepala yang terasa berat. Ketika pandangannya menjelas, langit-langit ruangan bercat putihlah hal pertama yang didapatnya. Kemudian bau obat-obatan menyapa indra penciumannya, membuat Karma hampir muntah karena mual.

Karma memandang langit-langit putih itu dengan pandangan kosong. Dengan topangan kedua tangan, Karma berusaha duduk kembali. Wajahnya begitu lesu, ditambah tubuhnya yang tak ada tenaga sama sekali. Merasakan perutnya yang begitu keroncongan, Karma meyakini tubuh tempatnya bernaung sekarang tertidur cukup lama.

Karma memijit pelipisnya pelan. Ingatan asing milik sang tubuh sudah sepenuhnya didapat Karma. Kini, mau tak mau dirinya harus menerima kenyataan bahwa dirinya hidup kembali sebagai orang lain. Sialan, Karma membenci ini. Walau dirinya tak menginginkannya, tak ada yang bisa mengubah nasibnya kembali semula.

Dari ingatan itu. Karma memiliki gambaran kasar tentang siapa pemuda yang dimasuki jiwanya. Namanya Arma Dwi Putra, anak orang konglomerat yang jenius sekaligus rupawan. Namun memiliki reputasi buruk dikalangan murid dan guru sekolahnya karena sombong dan angkuh.

Ugh, kenapa dirinya harus masuk kedalam tubuh bocah tak beradab seperti ini?!

Baik, seperti apapun Arma dimata orang. Karma harus tetap bersyukur, karena sudah mendapat kesempatan hidup kembali. Sempat dirinya bertanya-tanya, dimanakah jiwa 'Arma' yang asli berada jika Karma mengambil alih tubuhnya. Mungkinkah 'Arma' malah masuk kedalam tubuh Karma? Secara apa yang membuat keduanya kehilangan nyawa adalah sama kecelakaannya. Shit! Jika itu benar, bukankah mereka malah bertukar tubuh?!

Tapi, ada kemungkinan juga Arma ini mati tepat setelah kecelakaan terjadi. Kemudian jiwaku masuk kedalam tubuhnya yang kritis. Hm, cukup masuk akal.

Ingatan terakhir yang dimiliki 'Arma' adalah sebelum dirinya kecelakaan. Dan yah, Karma kembali menegang sebab pemandangan terakhir yang dilihatnya sama dengan mimpi sadarnya. Sekarang jelaslah milik siapa kilasan ingatan yang masuk kedalam mimpinya. 'Arma' kecelakaan karena penampakan hantu.

Nasibmu sungguh sial, Arma. Mati kecelakaan karena hantu, aku berdoa atas ketenangan jiwamu... Karma menangkupkan kedua tangannya berdoa dengan khusyuk untuk ketenangan jiwa Arma.

Yah walau nasibku jauh lebih sial darimu. Mati ketabrak mobil dan hidup lagi sebagai dirimu. Sungguh sial.

Karma menegakkan badannya pelan, sedikit meringis karena pergeseran tulang yang dirasakannya. Menoleh kekanan dan kekiri, Karma memperhatikan setiap sudut ruangan yang sunyi. Jarum jam pada dinding menunjukkan pukul 7 pagi, seharusnya perawat yang bertugas mengurus 'dirinya' sudah datang saat ini untuk pengecekan rutin. Mungkin mereka akan terkejut ketika melihat 'Arma' sudah duduk dengan tenang diatas ranjang.

REVENGE [BL] || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang