'[9]'
[Scout Game?!]
[Scout Game?!].
.~𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~
.
."GAME?!"
Semua orang berseru dengan satu kata yang sama. Karma hampir saja tuli jika tak menutup telinga dengan cepat. Dia baru bisa membuka telinga setelah mereka mulai tenang.
Karma menghela napas lega. Dia baru saja selesai menjelaskan konsep kegiatan MOS yang baru, hanya untuk mendapat teriakan kaget para anggota OSIS. Mengingat akan file MOS yang hilang, tentu kegiatan itu tak akan terlaksana sesuai dengan rencana sebelumnya. Karena itulah konsep baru dibutuhkan untuk menutupi lubang.
Dan konsep yang diutarakan Karma adalah sebuah Game.
Karma sudah memperkirakan bahwa anggota lain akan terkejut dengan ide miliknya. Namun dia tak mengharapkan rekasi yang begitu berlebihan.
"Kau, Arma, kenapa kau menyarankan sebuah Game?" Mita bertanya dengan kedua alis terangkat. Dia masih shock dengan yang tadi.
Karma memutar spidol ditangannya sejenak, sebelum mengangkat jari telunjuk. "Asalnya sederhana. Karena Game itu menyenangkan," Karma tersenyum innocent.
Mita mengumpat dengan jawaban itu.
"Bukankah yang kukatakan itu benar? Game itu menyenangkan. Tidak ada yang tidak suka saat memainkan sebuah permainan." Karma menambahkan, Game yang akan dimainkan bukan hanya untuk bersenang-senang. Namun juga akan berisi materi yang seharusnya disampaikan di kegiatan MOS awal dalam sebuah seminar.
"Aku rasa, itu ide yang cukup bagus."
Alga yang sejak tadi menyimak, mengeluarkan pendapatnya. Perhatian kini sepenuhnya terarah pada Alga.
"Alga, kenapa kau malah setuju?" Mita cemberut. Dia tak pernah berharap pemuda itu sependapat dengan Arma.
Ah aku salah, Alga memang selalu setuju dengan semua perkataan Arma 'kan? Seketika mood Mita turun drastis.
"Aku setuju, karena ide itu memang menguntungkan. Selain penyampaian materi, kita juga bisa menyiratkan sebuah promosi. Mempromosikan sekolah kita. Lagi pun, menggunakan tema yang berbeda itu cukup bagus. Dan sedikit menantang. Kita pun merasa sedikit jenuh dengan kegiatan MOS yang itu-itu saja bukan? Maka ide yang ketua sampaikan adalah ide yang patut kita coba," Alga menambahkan.
Ruang OSIS pun dipenuhi dengan bisikan dan gumaman dari para anggotanya. Mereka mulai kembali memikirkan saran yang diutarakan Karma serta penjelasan dari Alga. Sedikit banyak, mereka setuju dengan pengubahan yang dilakukan. Melihat akan keuntungan yang bisa diraih mereka, tentu saran itu tidaklah buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE [BL] || Slow Update
FanfictionSelepas mati tertabrak mobil demi menyelamatkan rivalnya, Karma dihidupkan kembali didunia antah-berantah sebagai Arma Dwi Putra, si murid gila yang sok berkuasa. Demi mencapai hidup yang damai, maka Karma harus memperbaiki nama baiknya. Namun siapa...