[21] - 𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐬𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐩𝐚𝐬𝐬 𝐦𝐢𝐝𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 - 2

301 60 42
                                    

'[21]'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'[21]'

[Don't sleep pass midnight - 2]
[Jangan tidur lewat tengah malam -2]

.
.

~𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~

.
.

Prang!

Ponsel di tangannya terlempar jauh hingga membentur dinding dan pecah, lalu jatuh kelantai dengan suara nyaring nan pekak. Pandanganya menatap horor benda pipih yang tak terbentuk itu dengan napas tak karuan.

Perasaan takut yang sejenak terlupakan oleh Karma kembali datang. Padahal dia sudah berusaha melupakan segala sesuatu yang pernah dia alami selama di dunia lain--yang Karma anggap dunia itu sendiri adalah mimpi belaka. Termasuk teror-teror gila yang menggempur dirinya disana. Dia pikir, setelah kembali kedunia aslinya, hal semacam itu tak akan lagi mengusik hidupnya.

Tapi apa? Bahkan setelah semua yang telah berlalu, teror menyebalkan itu masih saja datang. Memang kali ini tak terlalu seram karena sosok hantu gila itu tak datang. Tapi, pesan-pesan asing yang datang padanya itu berhasil membangkitkan traumanya. Kenapa hidupnya selalu tidak beruntung?!

Tidak, jangan-jangan, sebenarnya aku tak berada di dunia ku? Melainkan ilusi mengerikan dari hantu bajingan itu?! Wajah karma memucat. Spekulasinya tentang keganjilan yang datang tiba-tiba membawanya pada kesimpulan tersebut. Jika yang dipikirkannya adalah benar, itu berarti saat ini--atau mungkin sejak kemarin--dirinya bukanlah kembali ke dunia aslinya. Melainkan masuk kedalam dimensi buatan yang menyalin kehidupan sebelumnya.

Kepala Karma terserang pusing berat. Masalah yang menimpanya jauh lebih menjengkelkan daripada Riddle tersulit sekalipun, semuanya terlalu abu dan samar. Kini kedua pundaknya amat terasa berat dengan berbagai masalah yang menimpa dirinya. Secuil petunjuk pun tak ia temukan untuk menentukan mana yang nyata dan mana yang bukan.

Apa benar semuanya hanya ilusi? Lalu mengapa terasa amat nyata?

Tanda tanya besar selalu saja muncul dikepalanya setiap mengingat serangan teror dari makhluk astral itu. Entah apa tujuannya, hal itu sangat mengganggu. Sejak hidup kembali di dunia antah berantah, dirinya selalu dirundung perasaan tak menyenangkan.

Karma menggertakkan giginya, dia menggeleng cepat guna membuyarkan kerusuhan dalam kepalanya itu. Berdiam diri memikirkan nasibnya sekarang pun tak akan memberi dampak apa-apa. Hanya kelelahan yang didapatnya. Persetan dengan ketidak wajaran didepan mata, Karma akan mengungkap misteri itu secepatnya, agar dirinya bisa hidup damai tanpa keresahan.

Masuk kedalam kamar mandi dengan tergesa-gesa, Karma tak butuh waktu lebih dari lima menit untuk selesai. Dia keluar dengan balutan seragam yang telah melekat dibadan, kemudian menyambar tas diatas meja dan keluar kamar.

REVENGE [BL] || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang