'[28]'
[One by One, Lost]
[Satu persatu, hilang].
.~𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠~
.
.Ceklek!
Karma menutup pintu kantor, dia tak segera beranjak pergi, melainkan menyandar sebentar untuk menenangkan diri. Lelah dan jengah, satu helaan napas panjang keluar bersama segala kepenatan yang dirasa.
Insiden tak disengaja di laboratorium telah diketahui oleh pihak guru, yang tentunya pak Wiro, selaku guru kimia, mengadukan hal tersebut pada kepala sekolah. Hal itulah yang menjadi alasan dipanggilnya Karma ke ruang BK dan menghadapi sidang sepihak.
Karma yang baru saja lepas dari sosok menyebalkan bernama Alga, harus kembali terikat oleh sang guru BK yang dengan segala siraman rohaninya. Panas, itulah yang Karma rasakan setiap mendengar kalimat-kalimat guru BK itu. Dalam sekali lihat saja, dia adalah bagian dari kelompok orang-orang yang tidak menyukainya, mungkin se bestie dengan Miss Regina karena cara bicaranya begitu merendahkan dan menghina Karma. Bedanya guru ini melakukan dengan kalimat-kalimat tak langsung, tidak se blakblakan Miss Regina yang membencinya.
Setelah mendengarkan 'omong kosong' dari guru BK, akhirnya keputusan terakhir diberikan kepada Karma.
Dia di skorsing selama tiga hari.
Berita itu, entah kenapa Karma tak merasa terkejut sama sekali. Seolah dia memang sudah menduga nasibnya sendiri. Guru BK itu juga menambahkan bahwa keputusan men-skors Karma berasal dari kepala sekolah, bukan dari dirinya langsung. Dan pesan terakhir yang disampaikan pada Karma adalah: "Renungkan kesalahanmu, sebelum kembali ke sekolah."
Karma seratus persen yakin bahwa pesan itu bukan dari kepala sekolah, melainkan dari guru BK itu sendiri. Sebab ekspresinya saat mengatakan 'nasihat' itu terlihat amat puas dan senang.
"Ck, pada akhirnya semua sama saja," mau di beri nasehat atau tidak, Karma akan tetap menjadi dirinya sendiri.
Merasa tidak ada lagi yang perlu dilakukan, Karma memutuskan untuk kembali ke kelas, dengan terpaksa tentunya. Sebelum itu dia mampir sejenak di mesin penjual minuman untuk membeli susu stroberi, rasa hausnya langsung menghilang setelah meneguk habis dua kotak susu itu sekaligus. Yeah, hari ini cukup melelahkan hingga Karma membutuhkan banyak nutrisi untuk menambah energi.
Deg!
Hawa dingin tiba-tiba Karma rasakan. Tubuhnya menegang, bulu kuduknya berdiri saat merasakan hawa tak menyenangkan yang familiar ini. Sudah cukup lama dia tak merasakannya, sehingga ketika kembali datang, perasaan takut kembali hadir dibenaknya. Karma meneguk ludahnya kasar, dia berkeringat dingin. Jelas bahwa kedatangan hawa negatif ini mengarah pada sosok mengerikan yang dulu sering menerornya. Karma pikir sejak dirinya berhasil diselamatkan Rizky saat terjebak di dalam mimpi bersama hantu peneror itu, dia tak akan lagi diusik makhluk halus tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE [BL] || Slow Update
FanfictionSelepas mati tertabrak mobil demi menyelamatkan rivalnya, Karma dihidupkan kembali didunia antah-berantah sebagai Arma Dwi Putra, si murid gila yang sok berkuasa. Demi mencapai hidup yang damai, maka Karma harus memperbaiki nama baiknya. Namun siapa...