How If ...
Gebetan kamu ternyata gebetan anak simpenan Papah kamu juga?
Masa putih abu yang dimulai seperti kertas putih berubah menjadi kertas yang penuh coretan yang membuat kertas itu lebih berwarna.
Dunia yang awalnya hanya memiliki opsi untuk m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Faeyza menceritakan semuanya pada Derrel yang tak tahu apa apa karena sejak tadi mencari keberadaan Vanessa, Derrel tidak bisa dihubungi. Derrel terkejut sekaligus khawatir, karna dia tidak tau apa apa. Derrel masih berusaha tidak percaya karena dia merasa tahu jika Ahdan tidak akan mungkin melakukan ini. Shock seketika saat tiba-tiba saja mendapatkan kabar seperti ini.
"Kalo lo mau ikutan nyari, ayo sekalian nyari sama gue," ajak Alfi pada Derrel.
Dengan yakin Derrel mengangguk mengikuti Alfi mencari keberadaan Ahdan, tidak ada yang tau di mana rumah Ahdan karena selama ini dia tidak pernah mengatakan di mana rumahnya dan dia juga sering pulang ke rumah Derrel. Ahdan tidak pernah ingin menjawab jika ditanya soal rumah.
Mereka pergi ke tempat Ahdan biasa diam, tapi tidak ada tanda-tanda Ahdan di situ. Mereka memutuskan untuk berhenti di suatu tempat untuk menghubungi Ahdan siapa tau sekarang dia mengangkatnya. Alfi menelepon namun tetap tidak diangkat, Derrel pun sama.
Akhirnya Derrel memutuskan untuk mengirimnya pesan. Derrel yakin Ahdan akan menjawabnya kali ini jika Derrel yang mengirimnya.
Ahdan Fathur
Di mana lu anj? Angkat telepon gue Bisa-bisanya lo nggak bales, nggak ngangkat telepon! Jawab!! Lo abis bikin masalah jangan ngilang lo, selesein sekarang juga!! Gak jawab chat gue, gue keluarin lo dari sekolah anjg!!
Gue di rumah.
Gue otw ke situ. Sharelock sekarang!
Gak usah gue aja yang ke situ.
Gue tunggu di tempat biasa.
oke.
~~~
Setelah berhasil memerintah Ahdan untuk mendatanginya, Derrel serta Alfi juga segera bergegas. "Ayo cabut Fi, dia mau ke tempat biasa sekarang," ucap Derrel.
Alfi melongo, bagaimana bisa? Dari tadi bahkan saat Derrel masih sibuk mencari perempuannya, Alfi sudah berusaha menghubungi dengan segala cara tapi tidak pernah ada balasan dari Ahdan. "Loh? Gue dari tadi nyoba nge-chat nggak dibales-bales. Bisa-bisanya lo sekali chat langsung dibales, kok bisa?" tanya Alfi.
"Gua ancem," jawab Derrel dingin membuat Alfi meneguk salivanya.
Tidak meragukan kedekatan antara Derrel dan Ahdan. Diantara mereka hanya ancaman Derrel lah yang didengar oleh Ahdan. Ancaman yang hanya bisa dilakukan oleh Derrel dan membuat orang yang paling dicari saat ini muncul dengan mudah. Tapi Alfi bahkan semua orang tidak tau ancaman seperti apa yang dikeluarkan oleh Derrel.
